Suara.com - Banyak umat muslim masih bingung dan belum mengetahui hukum pakai doa qunut saat sholat subuh. Tentu kamu pernah melihat sebagian umat muslim mengamalkan doa qunut saat sholat subuh, sementara sebagian lainnya tidak. Jadi, bagaimana sesungguhnya hukum membaca doa qunut?
Qunut berasal dari bahasa Arab yang berarti tunduk, merendahkan diri kepada Allah, dan berdiri saat salat. Saat salat subuh, Qunut dibaca pada saat itidal pada rakaat kedua. Qunut juga dibaca pada rakaat akhir salat witir saat bulan Ramadhan.
Hukum Membaca Doa Qunut
Mazhab Maliki menyebutkan membaca doa qunut saat salat subuh ketika itidal hukumnya sunah. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hadis Nabi SAW riwayat Abu Hurairah.
Dari Abu Hurairah RA berkata : "Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat kepala dari ruku’ shalat subuh pada rakaat kedua beliau SAW mengangkat kedua tangannya lalu berdoa : Allahummahdinii fiiman Hadait … dan seterusnya" ( HR. Al Hakim dan telah disahihkannya).
Sementara itu, menurut Mazhab Hanafi dan Hanbali, membaca doa Qunut saat salat subuh sama sekali tidak ada syariatnya. Menurut kedua ulama tersebut, salat subuh tetap sah meski tidak membaca doa qunut.
Mazhab Syafi'i sedikit berbeda dengan Ulama yang lain. Menurutnya Doa Qunut termasuk dalam sunah ab'ad, yakni suatu hukum sunah yang tidak membatalkan salat tetapi dianjurkan menggantinya sujud sahwi.
Kesimpulannya, Mazhab Syafi'i dan Maliki menyebut membaca doa qunut saat salat subuh hukumnya sunah. Sementara, bagi Mazhab Hanbali dan Hanafi tidak mensyariatkan doa qunut saat subuh.
Baca Juga: Doa Qunut Pendek dan Panjang: Bacaan Latin dan Artinya
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menentukan atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau