Suara.com - Sedikitnya sembilan pemuda harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius di sekujur tubuh akibat terkena dampak ledakan dahsyat dari ratusan petasan kertas yang sedang mereka buat di salah satu rumah korban di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (10/5) malam.
Belum ada laporan korban jiwa, akibat kejadian tersebut. Namun lima dari sembilan pemuda yang dilarikan ke RSUD dr Iskak kondisinya hingga Selasa pagi masih kritis dan belum sadarkan diri.
Luka bakar yang mereka alami mencapai 50 persen, terutama di bagian paha, selangkangan, tangan serta wajah.
"Kondisi pasien sangat buruk sehingga harus mendapat tindakan (kedaruratan medis) di ruang red zone IGD," kata Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (11/5/2021) pagi.
Peristiwa ledakan itu sendiri terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Pengakuan salah satu korban yang masih sadarkan diri menunggu perawatan lanjutan di IGD RSUD dr Iskak, MZA, insiden terjadi saat mereka melakukan tahap akhir pembuatan petasan Idul Fitri.
"Ada satu petasan yang meledak saat dilakukan penutupan sumbu dan menyambar ratusan buah petasan lainnya yang sedang kami rakit," tutur MZA yang mengalami luka di bagian wajah, tangan dan di beberapa bagian tubuh.
MZA sedikit lebih beruntung dibanding lima rekannya yang masih kritis dan dirawat di red zone IGD. Luka bakarnya tidak terlalu serius. Ia berada di radius sekitar tiga meter dari pusat ledakan sehingga terhindar dari kefatalan.
"Ada banyak yang terlibat dalam pembuatan petasan ini. Semua ikut buat, namun yang paling parah ya yang ada di titik pusat ledakan tadi," katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Belasan Pemuda Kritis Akibat Petasan Meledak di Tulungagung
Disebutkan, total ada 305 buah petasan mereka buat. Ukurannya bervariasi, mulai seukuran pipa PVC satu dim, hingga lingkar pipa 4 dim.
Petasan-perasan besar itu telah dibuat/diproduksi sejak awal puasa.
"Sebagian sudah ada yang kami ujicoba ledakkan, dan sisanya ada 205 buah yang tadi malam kami isi bubuk petasan dan dilakukan penutupan lubang di bagian pangkal sumbu," imbuhnya bercerita.
Rencananya, petasan-petasan besar itu akan diledakkan pada malam di akhir (bulan) Ramadhan dan pada pagi hari setelah salat Ied, hari pertama Lebaran.
Namun sayang, petasan-petasan berbahan kertas itu meledak lebih dulu saat tahap akhir perakitan.
Sumber warga di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung menyebut suara ledakan terdengar keras dan seperti bersahutan (beruntun).
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Belasan Pemuda Kritis Akibat Petasan Meledak di Tulungagung
-
Duar! Petasan Meledak Lukai Belasan Pemuda Hingga Kritis
-
500 Pelaku Wisata di Tulungagung Disuntik Vaksin COVID-19
-
Polresta Banyumas Musnahkan Ratusan Miras dan Jutaan Petasan
-
Demi Borong Takjil Gratis, Bocah Ledakkan Petasan Sambil Digigit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan