Suara.com - Kelompok militan Palestina, Hamas, melakukan serangan roket besar-besaran ke kota Ashkelon di Israel selatan pada Selasa dini hari. Menyadur Times of Israel Selasa (11/05), serangan itu terjadi setelah kekerasan besar-besaran di Gaza.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel, lebih dari 200 roket dan mortir ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel dari pukul 6 sore Senin hingga 6 pagi Selasa, lusinan di antaranya dicegat oleh Iron Dome.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan 24 orang di Jalur Gaza tewas pada Senin malam dan Selasa pagi, termasuk sembilan anak di bawah umur dan 106 warga Palestina lainnya terluka.
Juru Bicara IDF Hidai Zilberman mengatakan korban, termasuk anak-anak tewas karena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, bukan oleh serangan udara Israel.
Israel menyalahkan Palestina atas korban ini dan mengatakan sudah mengambil langkah untuk menghindari korban sipil, tapi Hamas sengaja beroperasi di daerah padat penduduk untuk menggunakan perisai manusia.
"Kami memiliki hari yang intens di depan kami," kata Zilberman kepada wartawan pada Selasa pagi. "Kami memiliki tujuan dan kami tidak akan berhenti sampai kami mencapainya."
Sekitar sepertiga proyektil yang ditembakkan Gaza mendarat di dalam jalur tersebut. Sebagian besar lainnya mendarat di lapangan terbuka dan sebagian kecil mendarat di dalam komunitas Israel, menyebabkan kerusakan bangunan.
Satu roket langsung menghantam sebuah rumah di wilayah Sha'ar Hanegev pada Senin malam. Bangunan dilaporkan rusak tapi tidak melukai penghuni. Dua menghantam gedung apartemen di Ashkelon pada Selasa pagi, melukai orang-orang di dalamnya.
Baca Juga: Ramadhan di Gaza: Masjid Ditutup untuk Salat Tarawih karena Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan