Suara.com - Kasus Wakil Ketua DPRD Maluku Utara Wahda Imam menabrak anggota polantas Polres Ternate saat bertugas di kawasan Kampung Pisang pada Sabtu (8/5/2021), sore, ditarik ke Polda Maluku Utara.
Juru bicara Polda Maluku Utara Kombes Adip Rojikan mengatakan berkas kasus tersebut sekarang dialihkan dari penyidik Polres Ternate ke Polda Maluku Utara.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat anggota polantas Polres Ternate Brigadir Abdul Muis Suroto melaksanakan tugas strong point di perempatan Patung Tugu Berdarah, Kelurahan Kampung Pisang. Tetapi personel tersebut mendapati kemacetan di pertigaan antara Jalan Seruni dan Jalan KH Dewantoro di Kelurahan Kampung Pisang.
Abdul kemudian melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan di sana.
Tetapi setelah kemacetan terurai dan hendak kembali di pos perempatan patung tugu berdarah, dia melihat minibus warna abu-abu metalik nomor polisi DB 1314 MM berhenti untuk menurunkan penumpang di tikungan Jalan KH Dewantoro.
Agar minibus tidak mengakibatkan kendaraan lain terhambat, Abdul mengimbau sopir memindahkan mobil. Tapi pengemudi hanya memajukan sekitar satu setengah meter.
Saat terjadi kemacetan, Abdul kembali mengimbau sopir, tetapi pengemudi tidak peduli.
Tak lama kemudian Wakil Ketua DPRD asal Partai Gerindra itu menabrak anggota polantas.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Ternate AKP Setiaji Nor Atmojo mengatakan kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Reskrim Polres Ternate.
Baca Juga: Heboh Video Anggota DPRD Tabrak Polantas Pakai Alphard, Begini Kronologinya
Wahda Imam yang dikonfirmasi terpisah justru menyayangkan tindakan Abdul. Dia menilai Abdul tidak profesional.
"Memang, saat itu nampaknya anggota polisi yang nggak profesional aja. Polisi minta saya jalan, sementara saya parkir di tempat yang tepat dan tidak menghalangi mobil lain, jadi saya tidak tanggapi imbauan polisi, karena saya merasa tidak bersalah,” katanya. [Antara]
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!