Suara.com - Larangan ziarah saat lebaran Idul Fitri 1442 H serta penutupan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang diputuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berimbas pada penjual bunga di pekuburan umum. Lantaran sepi peziarah, mereka terpaksa tidak bisa menjajakan dagangannya saat lebaran tahun ini.
Selain larangan berziarah, Pemprov DKI Jakarta juga menutup TPU di seluruh wilayah terhitung mulai hari ini, Rabu (12/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021) mendatang.
Salah satu pedagang bunga yang merasakan dampaknya adalah Koya. Perempuan yang lebih dari 25 tahun berjualan bunga di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, sejak kemarin, tidak berjualan menyusul adanya aturan tersebut.
"Dari kemarin saya tidak jualan, ya kondisi peziarah kan juga sepi sekarang," ungkap Koya saat ditemui Suara.com, Rabu sore.
Koya mengaku, pihak TPU Menteng Pulo telah memberi imbauan melalui surat edaran untuk tidak berjualan. Alhasil, Koya kini hanya menjaga makam seperti membersihkan dari daun-daun yang berjatuhan.
"Sekarang sepi, tidak boleh ada yang ziarah. Makanya, selain jualan bunga saya juga jaga makam," sambungnya.
Dampaknya pun dirasakan dari sisi penghasilan Koya yang menurun drastis. Dia pun membandingkan penghasilannya tahun lalu -- saat masa awal-awal pandemi Covid-19 -- dengan tahun ini.
"Soal omzet pasti turun. Kalau tahun lalu kan masih boleh ada yang ziarah," beber Koya.
Koya biasa menjual satu plastik berisi bunga mawar, melati, dan bunga yang beraroma wangi lainnya dengan harga Rp 5 ribu. Namun, jika masa lebaran, dia biasa menjual dengan harga dua kali lipat.
Baca Juga: Ziarah Kubur Dilarang saat Lebaran, Begini Suasana di TPU Menteng Pulo
"Kalau lebaran harga bunga Rp 10 ribu kalau biasa mah Rp 5 ribu," pungkas Koya.
Pantauan Suara.com di lokasi, suasana tampak sepi lantaran tidak ada kegiatan berziarah. Terlihat, hanya warga sekitar saja yang silih berganti melewati akses jalan di TPU Menteng Pulo untuk menuju ke pemukimannya.
Aturan itu pun berimbas pada orang-orang yang menggantungkan rezeki di TPU Menteng Pulo. Warung-warung yang biasa berjualan pun terpantau tutup.
Tak hanya itu, kios-kios kecil yang terbuat dari kayu yang biasa digunakan untuk menjual bunga juga tampak kosong. Para penjual bunga juga tidak berjualan di lokasi.
Kebijakan ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).
Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?