Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya tak pernah melarang siapapun datang ke Jakarta. Anies mengizinkan bagi siapapun, khususnya pemudik untuk kembali ke ibu kota.
Anies mengatakan hal ini usai melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI. Pertemuan virtual itu membahas penanganan dan antisipasi pasca mudik.
"Saya menggaris bawahi Kebijakan Jakarta tidak pernah melarang orang masuk Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5/2021).
Anies menyebut pihaknya tidak bisa melarang orang datang ke ibu kota. Sebab, Jakarta merupakan bagian dari Indonesia, sama halnya dengan daerah lainnya.
"Jadi ini bukan pelarangan masuk Jakarta. Karena Jakarta bagian dari Indonesia, penduduk Indonesia bisa masuk ke kota mana saja," tuturnya.
Kendati demikian, usai larangan mudik di tengah pandemi Covid-19, maka pihaknya akan melakukan pemantauan bagi warga yang datang ke ibu kota. Nantinya pemudik yang pulang akan diawasi saat datang dan di domisili tempat tinggalnya.
"Jadi ini bukan pelarangan masuk Jakarta tapi ini melakukan skrining untuk mendeteksi agar warga Jakarta yang tidak berpergian, menaati anjuran, mereka terlindungi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ikut Rapat Terkait Pasca Mudik, Anies Dapat Dua Instruksi dari Jokowi
-
Hari Terakhir Larangan Mudik, 2.100 Penumpang KAI Bakal Tiba di Jakarta
-
Selama Masa Larangan Mudik, Jutaan Warga Jakarta Bepergian ke Luar Kota
-
Sejumlah Pemudik Masih Coba Pulang Kampung ke Kota Bandung
-
Pemerintah Sebut 1,5 Juta Orang Keluar Jakarta saat Masa Larangan Mudik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM