Suara.com - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2021 dibuka mulai 8 Mei 2021. Agar Anda dapat lolos, simak informasi kunci lolos beasiswa LPDP berikut ini.
Seleksi di tengah pandemi corona akan dilakukan secara online atau dengan mentaati protokol kesehatan. Beasiswa LPDP 2021 bisa digunakan untuk masa kuliah pada Agustus dan September 2021.
Pendaftar beasiswa LPDP 2021 bisa memilih jurusan apa saja di universitas yang terdapat dalam daftar perguruan tinggi yang menjadi tujuan LPDP. Kendati demikian, LPDP tidak bisa menerima mahasiswa ongoing atau mahasiswa yang akan menempuh S-2 untuk kedua kalinya di jurusan berbeda.
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso lewat keterangan resminya menyebutkan ada beberapa kunci untuk lolos beasiswa LPDP. Di tahap awal calon awardee harus memenuhi syarat administrasi mulai umur, IPK, dan kelengkapan dokumen. Kunci selanjutnya yakni kemampuan berjejaring di level global dengan bahasa Inggris.
Kunci lolos beasiswa LPDP selanjutnya yakni memiliki kemampuan akademik unggul yang dibuktikan dengan tes bakat skolastik dan penerimaan di universitas. Terakhir, calon awardee diharuskan memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan memiliki sikap kepemimpinan.
Dwi menambahkan tahun ini ada perbaikan teknis dengan tambahan wawancara dan tes tertulis skolastik bagi pelamar Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). "Secara esensi sama, dari dulu mencari yang punya (awardee) yang cinta tanah air, punya kepemimpinan, dan akademik unggul, dan bisa menjadi warga dunia dengan kemampuan bahasa Inggris," kata dia.
Pelaksanaan wawancara tersebut akan dilakukan oleh lembaga psikologi profesional dan akademisi untuk wawasan kebangsaan. "Khusus beasiswa kewirausahaan, juga wirausaha akan ikut interview karena lebih tajam dalam mencari putra-putri terbaik yang punya sifat kewirausaahaan tinggi agar sukses dan kembali mengabdi sebagai wirausaha dan membantu pendidikan tinggi dalam hal mengembangkan kewirausahaan," jelasnya.
Apakah Harus Punya LoA?
Dwi menambahkan baik kandidat yang sudah memiliki LoA unconditional maupun belum dari kampus tujuan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Kandidat yang sudah lolos seleksi beasiswa LPDP 2021 diberi maksimal 18 bulan untuk mendapat LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan. Penerima beasiswa Co-Funding juga bakal diprioritaskan mendapatkan LPDP.
Baca Juga: Beasiswa Kemdikbud 2021: Kategori dan Cara Pendaftarannya
Kesempatan yang setara juga akan diberikan kepada pelamar beasiswa LPDP jalur afirmasi yakni bagi kalangan keluarga tidak mampu atau penyandang disabilitas.
"Kalau Anda berkompeten dan punya semangat maju, kami (LPDP akan) hadir. Kalau (nilai kecakapan bahasa Inggris) kurang-kurang sedikit untuk dapat LoA, kami bantu pengayaan bahasa, dan masih bisa pindah juga ke kampus lainnya, bisa diarahkan," kata Dwi.
Dwi menambahkan bagi pendaftar beasiswa yang gagal di proses seleksi memiliki mendaftar kembali. Jika gagal di seleksi administrasi bisa mendaftar di gelombang berikutnya, jika gagal di seleksi wawancara baru bisa mendaftar di tahun berikutnya. Seperti itulah informasi kunci lolos beasiswa LPDP 2021.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan