Suara.com - Massa buruh solidaritas untuk Palestina dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bergeser dari Kantor PBB menuju Keduataan Besar Amerika Serikat, Senin (18/5/2021). Para pendemo kembali menggelar long march secara tertib di belakang mobil komando.
Dalam keterangannya, Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini akan menyerahkan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Surat tersebut ditulis dengan bahasa Inggris dan Prancis.
Said iqbal melanjutkan, surat tersebut nantinya akan diteruskan ke Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Dalam surat itu, massa meninta agar Biden segera meminta pihak Israel menghentikan kekerasan di bumi Palestina.
"Diteruskan kepada Presiden Joe Biden dan tembusan kepada konfederasi serikat buruh Amerika agar meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghentikan, meminta Perdana Menteri Israel menghentikan agresi militer ke Palestina," kata Said Iqbal di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Said mengatakan, kemerdekaan adalah hak bagi rakyat Palestina. Dia menyebut, rakyat Palestina berhak atas hidup aman dan damai. Untuk itu, dia meminta agar militer Israel segera hengkang dan menghentikan kekerasan.
"Harus ada kemerdekaan, bangsa Palestina berdampingan hidup damai dalam dua negara, Palestina dan Israel dengan Yerusalem daripada Ibu Kota daripada Palestina meminta tentara Israel dan polisi Israel ditarik mundur dari Masjid Al Asqa," jelasnya.
Untuk itu, Said yang mewakili KSPI berharap agar surat yang diserahkan hari ini bisa segera diterima oleh Presiden Biden.
Massa KSPI yang sebelumnya menggelar aksi di kantor PBB menolak tegas agresi militer yang dilakukan oleh Israel. Tak hanya itu, massa KSPI menyerukan agar PBB bisa menegakkan resolusi dewan keamanan dalam merespons konflik tersebut.
"Menyerukan kepada PBB untuk menegakan resolusi dewan keamanan PBB maupun resolusi majelis umum PBB. Israel harus hengkang dari Palestina sebgai ibukota dari Palestina," tutup Said.
Baca Juga: Amerika Jual Senjata ke Israel, Erdogan Meradang Semprot Joe Biden
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur