Suara.com - Massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menggelar aksi unjuk rasa solidaritas buruh untuk Palestina menolak tegas agresi militer yang dilakukan oleh Israel. Demikian hal itu disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal di kantor PBB, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021) hari ini.
"Buruh di seluruh Indonesia menolak keras aksi agresi militer (Israel)," kata Said Iqbal.
Said Iqbal mengatakan, pihaknya meminta PBB untuk memastikan agar Israel segera hengkang dari tanah Palestina. Tak hanya itu, massa KSPI menyerukan agar PBB bisa menegakkan resolusi dewan keamanan dalam merespons konflik tersebut.
"Menyerukan kepada PBB untuk menegakan resolusi dewan keamanan PBB maupun resolusi majelis umum PBB. Israel harus hengkang dari Palestina sebagai ibukota dari Palestina," sambungnya.
Dari kantor PBB, massa KSPI bergerak menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Saat ini, massa masih menyerukan sejumlah orasi serta kembali membentangkan spanduk tuntutan terkait penindasan yang terjadi di Palestina.
Sementara itu, diperkirakan 200 massa dari KSPI akan turun ke jalan pada hari ini. Jika digabung dengan peserta aksi di daerah lainnya, diperkiran ada ribuan orang yang akan turut serta.
"Di Jakarta kemungkinan 200an massa. Tapi kalau digabung dengan aksi di daerah-daerah lain bisa mencapai ribuan," kata Ketua Departemen Media dan Komunikasi KSPI, Kahar S. Cahyono dalam pesan singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat