Suara.com - Polsek Metro Jagakarsa menemukan satu warga positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen, setelah kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran.
"Kami akan koordinasi, apakah nanti akan kami tes PCR kemudian isolasi mandiri untuk memastikan negatif atau positif warga tersebut," kata Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Polisi Endang Sukmawijaya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini.
Adapun alur penanganan apabila ada warga yang positif dari hasil tes usap antigen adalah dilanjutkan dengan tes berbasis polymerase chain reaction oleh Tim Kesehatan Kecamatan.
Bila hasil tes PCR positif, bagi pasien yang bergejala, tim kesehatan kecamatan merujuk ke rumah sakit dan bagi yang tidak bergejala ditempatkan ke lokasi, wisma atlet dan atau lokasi isolasi sesuai Satgas RT dan RW atau isolasi mandiri.
Apabila hasil PCR negatif, maka warga tersebut dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami pisahkan agar nanti kami berkoordinasi dengan tiga pilar (Camat, Polsek dan Koramil) untuk kami lakukan penelusuran dan penanganan," katanya.
Data sementara dari Polsek Jagakarsa sudah melakukan tes usap antigen kepada total 60 warga yang baru kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran.
Adapun keterlibatan Polsek ini dalam tes COVID-19 bagi pemudik adalah untuk membantu pemerintah menekan penyebaran penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan sekitar 4.500 alat tes usap antigen yang salah satunya untuk deteksi COVID-19 bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Hendak Kembali ke Jakarta, 84 Pemudik Reaktif Covid-19
Jumlah alat yang disediakan akan terus dipasok salah satunya dari Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan menyesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang masih tersedia.
Adapun jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen hingga ke beberapa RW. [Antara]
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta