Suara.com - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan sebelum meninggal dunia, Wimar Witoelar sempat menitipkan pesan kepadanya.
Kata Ngabalin saat ditemui usai melayat di rumah duka, Jalan Madrasah, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, almarhum Wimar memintanya untuk tidak kendor.
"Sedih saya itu seperti saat abang saya meninggal, karena terakhir itu bang Wimar membilang kepada saya untuk, kalimatnya saya ingat, Li jangan kendor, begitu kalimatnya. Ternyata itu pesan terakhir untuk saya," kata Ngabalin kepada wartawan di rumah duka, Rabu (18/5/2021).
Kendati demikian, Ngabalin tidak mengetahui secara pasti maksud pesan dari Wimar tersebut. Namun, dia menyimpulkan jika pesan itu bermakna agar dia tetap kuat sebagai bagian dari pemerintah.
"Ya karena beberapa pilihan katanya saya ingat sekali. Ingat ya, kamu akan mendapat banyak serangan begitu (kata beliau) makanya saya sedih sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, Ngabalin pun mengatakan sosok Wimar baginya merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan yang tinggi, dan memiliki sikap yang tenang.
"Punya karakter sebagai orang Jawa Barat, orang yang punya pengetahuan tinggi dan karakter," imbuhnya.
"Dia bisa marah, tapi dia tidak menunjukkan perubahan intonasi suara, tidak ada perubahan muka kalau dia marah. Kalau kita inikan muka dan suara bisa berubah total, seketika itu. Kalau bang Wimar tidak. Dia tenang, sejuk, tapi diksi yang dia pakai itu langsung masuk serangan jantung orang," sambungnya.
Wimar Witoelar yang merupakan mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu (19/5/2021) pagi tadi.
Baca Juga: Wimar Witoelar Wafat, Alissa: Terima Kasih Atas Persahabatan Selama Ini
Kabar duka itu disampaikan oleh Dirut IMX, Erna Indriana yang menyatakan, Wimar meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.
"Terima kasih doanya untuk rekan-rekan media, teman-teman dan sahabat Wimar Witoelar di mana pun berada. Mohon Wimar Witoelar dimaafkan. Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Erna kepada Suara.com, Rabu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York