Suara.com - Akibat fenomena anomali cuaca, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meminta semua pihak untuk waspada. Ia berpesan kepada semua pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan mitigasi bencana sebaiknya diperkuat untuk mengurangi risiko.
"Sekarang ini kan, cuaca tidak menentu. Bulan-bulan ini, seharusnya kita sudah memasuki musim kemarau. Tapi kita lihat, hujan masih sering terjadi," katanya, di Aula Kantor Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, Rabu (19/5/2021).
Risma hadir disambut Upacara Adat Selamat Datang Mangulosi. Tampak menyambut kehadiran Mensos, Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, Kadinsos Sumatera Ranai, Kapolres Tapsel: AKBP Roman Smaradhana, Dandim 0212 TS Letkol Inf. Rooy Chandra S, Kadinsos Tapsel Nurdin dan Kepala Balai Karya Bahagia Medan Wibowo.
"Saya minta ada upaya terencana dan serius dalam mitigasi bencana, untuk mengurangi risiko bencana. Maka penting juga melestarikan kearifan lokal, seperti kalau ada gempa besar, masyarakat di pantai lari ke ketinggian," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Risma menyerahkan bantuan sebesar Rp267.372.295. Sebelumnya, Kemensos menyerahkan santunan senilai Rp180 juta kepada 12 ahli waris korban longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, beberapa waktu lalu.
Jumlah itu berarti masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta. Ke- 12 jiwa tersebut menjadi korban tewas dalam bencana longsor di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kecamatan Marancar.
Berita Terkait
-
Hari Ini, Mensos Risma Kunjungi Tapanuli Selatan
-
Kemensos Kembalikan Dua Tunawisma ke Kampung Halaman
-
Mensos: Penanganan Bencana Butuh Cakupan Komprehensif, termasuk Kemanusiaan
-
Mensos Risma Minta Pegawai Kemensos Disiplin dan Tertib Administrasi
-
Dulu Penerima PKH Kemensos, Dua IRT Brebes Kini Jadi Inspirator
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?