Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, pelayanan kepada masyarakat perlu didukung sumber daya manusia (SDM) yang disiplin, didukung dengan menggunakan sistem. Pegawai Kemensos diminta untuk disiplin dan tertib administrasi.
“Suatu karya besar itu dimulai dari hal yang kecil. Saya ajarkan pada pegawai untuk disiplin, tertib administrasi dan tidak hanya soal kebersihan, ” ujarnya, usai sidak di Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (18/5/2021) pagi.
Risma berharap, ke depan, untuk surat-menyurat, tata kelola administrasi, termasuk pengelolaan lingkungan dan kebersihan, semua pegawai harus menggunakan sistem elektronik.
“Sehebat apapun teknologi digunakan tanpa SDM disiplin, itu tidak bisa. Mau kerja nyaman tapi lingkungannya berantakan, itu tidak bisa juga, ” tandas Mensos.
Beda pekerjaan, beda pula cara penataan dan sarana pendukung guna kenyamanan kerja. Namun yang pasti, kenyamanan juga menyangkut administrasi pemerintahan.
“Beda pekerjaan jelas beda karakter. Yang pasti, bekerja itu butuh ketenangan dan kenyamanan, karena terkait pengelolaan administrasi pemerintahan, ” ujar Risma.
Pengelolaan dasar dimulai dari administrasi perjalanan dinas, harus tertib ada laporan, menjadikan pegawai disiplin dalam sistem yang terintegrasi otomatis.
“Sistem otomatis menjadikan pegawai tidak berani melakukan kegiatan di luar sistem, karena menyangkut tata kelola administrasi pemerintahan,” katanya.
Saat ditanya hasil sidak ke ruangan-ruangan di lingkungan Kemensos Salemba, Mensos menjawab menemukan ‘harta karun’, yaitu berupa tumpukan dokumen yang belum dibersihkan.
“He..he..itu tadi ada ‘harta karun’, berupa dokumen dan barang-barang mungkin bertahun-tahun belum dibersihkan. Ke depan, ini akan rutin dilakukan agar lingkungan kerja bisa nyaman dan tenang, ” pungkas Mensos.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Kemensos Gandeng PT Pos Antarkan BST ke Rumah Penerima
Berita Terkait
-
Pastikan Karyawan Tak Mudik, Mensos Lakukan Inspeksi Mendadak
-
Dulu Penerima PKH Kemensos, Dua IRT Brebes Kini Jadi Inspirator
-
Mensos Pantau Rapid Swab bagi Pegawai Kemensos sebelum Masuk Kerja
-
Mensos Risma Beri Motor Roda Tiga ke Remaja Difabel di Pekalongan
-
Hindari Kerumunan, Kemensos Gandeng PT Pos Antarkan BST ke Rumah Penerima
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang