Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Rosan P Roeslani buka suara soal harga vaksin gotong royong. Ia menilai, harga vaksin itu tidak terlalu mahal bagi kalangan perusahaan.
Rosan menjelaskan, harga vaksin tersebut sudah sesuai dengan kemampuan pengusaha dan sesuai survei yang dilakukan Kadin.
"Jadi harga vaksin ini sesuai dengan kemampuan dan survey yang kami lakukan," ujar Rosan dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (19/5/2021).
Rosan memaparkan, dalam hasil survei tersebut, sebanyak 78 persen dari total perusahaan mendaftar setuju bahwa harga satu dosis vaksin gotong royong tersebut di bawah Rp500 ribu.
"Jadi saya bisa pastikan harga ini adalah harga yang sesuai dengan ekspektasi dunia usaha," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah mematok harga vaksin gotong royong untuk pekerja swasta sebesar Rp500 ribu per dosisnya.
"Harga sudah ditetapkan vaksin Rp375 ribu per dosis, penyuntikannya Rp125 ribu sehingga totalnya Rp500 ribu," kata Airlangga saat jumpa pers virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/5) kemarin.
Dengan harga Rp500 ribu per dosis, maka biaya vaksinasi gotong royong sebesar Rp1 juta untuk dua kali penyuntikan. Sementara, Harga pembelian vaksin ditetapkan Rp321.660 per dosis. Sementara, tarif maksimal layanan Rp177.910 per dosis.
Penetapan harga itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin COVID-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Baca Juga: Nggak Gratis, Ini Fakta-fakta tentang Vaksin Gotong Royong
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta