Suara.com - Palestina kembali mendapatkan serangan mematikan dari Israel. Ratusan nyawa melayang dan lima ratusan lebih warganya mengalami luka-luka. Konflik yang telah bertahun-tahun terjadi kembali memanas. Palestina didukung berbagai negara. Lalu, seberapa besar kekuatan militer Palestina sebenarnya?
Kekuatan Militer Palestina
Palestina telah sekian lama berjuang melawan Israel. Namun, kekuatan militer yang dimilikinya tidak sebanding. Berikut ini perkiraan jumlah kekuatan militer Palestina.
Meskipun, kelompok militer dari Palestina kalah jauh dibandingkan kekuatan militer Israel. Diketahui, Palestina memiliki 30 ribu sampai 50 ribu tentara. Selain itu, hamas memiliki 10 ribu hingga 20 ribu pejuang. International Crisis Group tahun 2009 menyebutkan bahwa kekuatan Brigade Qassam, antara 7 ribu dan 10 ribu.
Namun perkiraan terbaru menyebutkan bahwa Palestina memiliki sekitar hampir 40 ribu pejuang. Belum lagi kelompok bersenjata lainnya yang didukung oleh Iran mencapai 8ribu-9 ribu orang.
Namun, Palestina memiliki pasukan khusus yang disebut Palestinian Nation Authority (PNA). Pasukan tersebut mencakup seluruh pasukan keamanan nasional kecuali Pengawal Presiden, pasukan keamanan dalam negeri, dan intelijen umum.
Menurut welcometopalestine.com, pasukan-pasukan tersebut bekerja di wilayah PNA sejak kesepakatan Oslo 1993. Akhirnya pada 2003 organisasi-organisasi tersebut bergabung menjadi sebuah badan keamanan yang bertugas dalam penegakan hukum secara umum.
Sayangnya, PNA sebagai badan keamanan memiliki perjanjian bilateral dengan Israel. Perjanjian tersebut malah membatasi ukuran, persenjataan, hingga struktur pasukan yang dimilikinya.
Baca Juga: Hamas vs Fatah dalam Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?
Perjanjian tersebut juga memberi Israel wewenang untuk meninjau calon yang direkrut dan menahan persetujuan sesuai keinginannya. Hingga pada 2007, PNA tercatat memiliki sekitar 42.000 tentara.
Selain PNA, sejumlah kelompok militer yang menentang pemerintahan Israel juga bermunculan. Salah satunya Hamas yang merupakan kelompok terbesar di antara kelompok Muslim Palestina lainnya.
Hamas artinya Gerakan Perlawanan Islam. Kelompok tersebut berdiri pada 1987. Saat itu Palestina tengah memulai perjuangannya melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Hamas memegang prinsip kuat untuk melawan Israel. Komitmen itu diwujudkan melalui divisi militernya—Brigade Izzedine al-Qassam.
Namun, pasukan tersebut justru dianggap kelompok teroris oleh sejumlah negara, seperti Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir, dan Jepang.
Selain pasukan, Palestina juga dilengkapi sejumlah persenjataan. Intelijen Israel memprediksi persenjataan Hamas berkisar antara 5 ribu hingga 6 ribu roket. Hamas juga memiliki puluhan roket dengan jangkauan 100 sampai 160 km.
Berita Terkait
-
Hamas vs Fatah dalam Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?
-
Wali Kota Makassar Himbau Warga Bersedekah untuk Palestina
-
Aksi Bela Palestina-Israel Dicap Mirip Musim Buah, Hilang lalu Muncul Lagi
-
Desak CEO Google Dukung Palestina, Karyawan Beragama Yahudi Lakukan Ini
-
Daftar Produk Israel di Indonesia, Paling Banyak untuk Anak-anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil