Suara.com - Pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas pengujian spesimen guna mendeteksi Covid-19, terutama untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan virus corona usai Lebaran.
“Kondisi penanganan yang sudah baik harus terjaga. Kapasitas testing terus ditingkatkan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
Wiku mengatakan saat ini penanganan Covid-19 membuahkan peningkatan hasil positif. Misalnya, penambahan kasus aktif Covid-19 per hari terus menurun.
Selain itu, kata Wiku, kapasitas pengujian atau tes juga dalam sembilan pekan terakhir selalu di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), yaitu 1:1000 populasi per minggu.
Dari pencapaian tes ini, ujar Wiku, data menunjukkan bahwa dalam 13 pekan terakhir jumlah kasus positif memang menurun di tengah-tengah masyarakat, dan bukan disebabkan kapasitas tes yang rendah.
"Jika melihat perkembangan data testing dan kasus secara berdampingan, maka penurunan kasus yang terjadi selama 13 minggu ini bukan karena jumlah testing yang rendah. Kenyataannya, testing konsisten diatas standar WHO selama 9 minggu berturut-turut," ujar Wiku.
Wiku menjelaskan perkembangan data tes harian memang sempat menunjukkan penurunan drastis pada minggu ketiga Februari 2021, yaitu hanya mencapai 74,68 persen dari target WHO.
Namun pada pekan-pekan selanjutnya, kapasitas tes terus ditingkatkan dan secara konsisten berada diatas standar WHO dalam 9 pekan terakhir hingga Mei 2021. Kemudian, perkembangan tes kembali menurun pada pekan kedua Mei 2021 yang hanya bisa mencapai 75,37 persen dari target WHO.
"Hal ini dapat terjadi karena periode libur lebaran pada minggu lalu yang mempengaruhi operasional laboratorium. Sehingga menyebabkan jumlah orang yang diperiksa menurun," jelasnya.
Baca Juga: Usai Lebaran, Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei 2021
Lebih lanjut, jika membandingkan dengan perkembangan kasus positif mingguan, puncak tertinggi terjadi pada pekan kedua Februari 2021. Namun pada pekan-pekan selanjutnya tren penambahan kasus aktif terus menurun tajam hingga hari ini.
Data per 16 Mei 2021, penambahan kasus mingguan, sebesar 26.067 kasus atau turun lebih dari 70 persen dibandingkan saat puncak kasus pada Februari lalu.
Menurut Wiku, pencapaian berdasarkan perbandingan data tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu untuk menjaga kapasitas tes dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan laboratorium agar selalu berada di atas standar WHO.
"Pastikan seluruh daerah memiliki fasilitas dan sumberdaya yang cukup untuk melakukan tes, dan segera selesaikan apabila terdapat kendala atau membutuhkan bantuan," kata Wiku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia