Suara.com - Israel dikenal sebagai salah satu wilayah yang dipenuhi dengan konflik, terutama jika dihubungkan dengan Palestina. Terlepas dari itu, Israel memiliki tradisi dan budaya yang tidak dilakukan negara lain. Apa saja budaya Israel yang perlu kalian tahu?
Israel tetaplah negara yang memiliki ragam budayanya tersendiri, mulai dari tradisi, upacara keagaman, bahkan ragam bahasa pun mereka memiliki ciri khasnya tersendiri. Berikut beberapa budaya Israel yang dirangkum Suara.com:
Sebagai satu-satunya negara yang dihuni dengan penduduk beragama Yahudi, Israel juga menetapkan bahasa Ibrani sebagai bahasa resmi mereka. Bahasa ini berakar dari Bahasa Ibrani Kuno yang berkembang sebelum abad ke 19 yang mendapat pengaruh dari berbagai bahasa lain, seperti Inggris, Slavia, Arab dan Jerman.
Selain bahasa Ibrani, bahasa Arab juga cukup populer digunakan disana, khususnya bagi komunitas Arab di Israel.
2. Peringatan Holocaust
Demi menghormati kurang lebih enam juta orang Yahudi yang terbantai di Holocaust saat rezim Nazi berjaya, seluruh warga Israel akan menundukkan kepala mereka secara kolektif saat sirine nasional berbunyi.
Mereka akan mengheningkan cipta selama kurang lebih dua menit tanpa memperdulikan keberadaan mereka saat itu, entah sedang di jalan raya, bus, bahkan pantai.
3. Yom Kippur
Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina, Emak-emak Injak Bendera Israel di Depan Masjid
Yom Kippur merupakan Hari Penebusan atau Hari Perdamaian yang dianggap hari paling suci dalam agama Yahudi. Perayaan ini jatuh setiap tanggal 10 Tisyri dalam penanggalan Yahudi.
Pada hari inilah, orang-orang Yahudi di Israel akan menghentikan segala aktivitasnya, bahkan jalan raya pun akan terlihat sangat sepi sehingga tak jarang momen ini dimanfaatkan oleh orang-orang Israel menghabiskan waktu bersepeda bersama keluarga di jalan yang lengang
Selain Korea Selatan, rupanya Israel juga menerapkan wajib militer bagi penduduknya. Tak hanya pria, wajib militer ini bahkan juga berlaku bagi wanita.
Untuk laki-laki, mereka wajib mengabdi di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama tiga tahun sementara perempuan harus menjalankannya selama dua tahun.
Apabila seorang perempuan tidak bersedia mengikuti wajib militer, maka ia akan mengalami kesulitan saat mencari pekerjaan. Demikian beberapa budaya Israel yang perlu kalian ketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan