Suara.com - Massa aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat menyebut meski genjatan senjata antara Israel dan Palestina disepakati, belum cukup untuk meredam konflik yang terjadi.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Aqsa Working Group (AWG), salah satu kelompok massa yang melakukan aksi.
"Pagi ini, pukul 06.00 WIB atau pukul 02.00 dini hari waktu Gaza, disepakati gencatan senjata. Pemerintah Mesir berhasil memediasi kedua pihak dan Zionis apartheid Israel menerima proposal Mesir tanpa syarat," kata Ketua Presidium AWG, M Ansharullah di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).
Namun kata Ansharullah, hal itu bukan berarti persoalan masyarakat Palestina sudah selesai, sebab Israel berpeluang melanggar kesepakatan.
"Tetapi kita semua tetap harus waspada, karena Zionis Yahudi apartheid Israel sangat biasa melanggar kesepakatan dan komitmen, sebagaimana Firman Allah dalam Ali Imran ayat 200, gencatan senjata pagi ini, bukan berarti selesai perjuangan rakyat Palestina dan umat Islam pada umumnya," ujarnya.
Oleh karenanya kata dia, kemenangan sejati Palestina adalah kembali masyarakatnya ke tanah mereka.
"Kemenangan sejati di bumi Palestina diraih setelah Masjid Al Agsa terbebas dan Palestina merdeka, dimana umat Islam dapat beribadah seperti beribadah di Masjdil Haram dan Masjid Nabawi," tegasnya.
Untuk diketahui, bakda salat Jumat, massa solidaritas untuk Palestina kembali berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat.
Mereka mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Israel sekutu Amerika Serikat, kepada rakyat Palestina.
Baca Juga: Warga Banten Boyong 4 Anak dan 2 Keponakan Aksi Bela Palestina ke Jakarta
Sebelumnya pada Selasa (18/5), aksi yang sama juga digelar dari berbagai kelompok, di antaranya KAMI, FSLDK Se-jabodetabek, dan organisasi buruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI