Suara.com - Sedikitnya 11 pengendara sepeda motor di Malaysia ditangkap setelah melakukan aksi berbahaya dengan membentangkan bendera Palestina sambil konvoi.
Menyadur World Of Buzz, Jumat (21/5/2021) insiden tersebut terjadi pada Kamis (20/5) malam waktu setempat di Melaka.
Belasan pemuda tersebut konvoi di Jalan Telok Mas sambil membawa Palestina berukuran besar dan membentangkannya sembari berjalan.
Menurut laporan Harian Metro, aksi belasan tersebut hingga memakan setengah ruas jalan dan membahayakan pengendara lain.
Kapolsek Melaka Pusat, Asisten Komisaris Afzanizar Ahmad mengungkapkan jika pihaknya mendapat laporan terkait aksi pengendara motor tersebut sekitar pukul 20.00 waktu setempat setelah aksi mereka viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pengendara sepeda motor tidak hanya berkeliling dengan membawa bendera besar, tetapi mereka juga menggantungkannya di perempatan.
Saat mengibarkannya, salah satu dari mereka terlihat memanjat tiang lampu jalan untuk mengibarkan bendera Palestina berukuran besar tersebut.
Bukan hanya konvoi dan membentangkan bendera, belasan pemuda tersebut juga menyalakan kembang api setelah menggantungkan bendera.
Investigasi terhadap video tersebut menemukan bahwa belasan pengendara motor itu membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: UAS Galang Dana Palestina, Denny Siregar: Apa Kabar Donasi Kapal Selam?
"Setelah itu, sebanyak 11 orang dipanggil ke Polsek Kandang untuk bersaksi sebelum ditahan. Semua tahanan berusia antara 17 dan 30 tahun. Tapi, tiga di antaranya dibebaskan dengan jaminan," ujarnya.
Delapan pengendara sepeda motor ditahan selama dua hari untuk penyelidikan lebih lanjut.
Afzanizar Ahmad berpesan kepada para orang tua untuk memantau pergaulan anak-anak mereka selama Gerakan Kontrol Order (MCO).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan