Suara.com - Direktur PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin membenarkan bahwa Jakpro saat ini sedang mengajukan permohonan Penyertaan Modal Daerah (PMD).
Permohonan PMD senilai Rp 122 miliar bakal diperuntukan untuk pembuatan desain dan dokumen studi kelayakan Light Rail Transit (LRT) fase 2A pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021.
Iwan mengatakan pengajuan PMD dengan nominal Rp 122 miliar untuk keperluan biaya konsultasi.
"Itu untuk biaya kegiatan konsultansi penyusunan basic design, feasibility studi jadi semua untuk pekerjaan konsultan," kata Iwan kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).
Diketahui dalam penyusunan itu, Jakpro menggandeng AECOM selaku perusahaan konsultan asal Amerika Serikat.
Kendati begitu belum adanya pemberian rekomendasi dari Dinas Perhubungan Jakarta membuat Jakpro belum dapat memulai konstruksi pembangunan LRT Pegangsaan Dua - Jakarta International Stadium.
"Belum, kan masih proses nunggu izin trasenya kita baru bisa kontruksi. Kalau izin trasenya sudah terbit basic design-nya sudah oke, feasibility studi-nya sudah oke, kita baru bisa mulai itu," kata Iwan.
"Rekomendasinya dari Kemenhub ke Pemprov. Nah Pemprov yang menerbitkan izin trasenya," tandasnya.
Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengevaluasi perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Hingga April 2021, progres konstruksi prasarana LRT telah mencapai 86,67 persen.
Baca Juga: Klaim Gegara Hujan Ekstrem, Proyek Stadion Persija Baru Dibangun 50 persen
Dalam progres per lintas halte Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur telah mencapai target.
Sedangkan, progres berdasarkan item prasarana, pada prasarana utama (stasiun dan lintas) dan pekerjaan sekunder masih kurang sekitar dua persen dari target.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar semua pihak dapat mengejar target yang mengalami keterlambatan.
"Diperlukan langkah nyata percepatan untuk mengejar ketertinggalan dan merealisasikan target progres konstruksi di tahun 2021," ujar Luhut kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Dilaporkan pula progres depo secara keseluruhan telah mencapai 33,45 persen dari target 33,17 persen.
Dalam kesempatan ini, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto juga menyampaikan bahwa perlu ditingkatkan koordinasi antar semua pihak.
Berita Terkait
-
Uang yang Disetorkan Pemprov DKI untuk Formula E Dipastikan Tidak Hangus
-
Klaim Gegara Hujan Ekstrem, Proyek Stadion Persija Baru Dibangun 50 persen
-
Atap Canggih Stadion JIS Mulai Dipasang Pada Januari 2021
-
Pemasangan Atap Canggih Stadion JIS Dijadwalkan Berlangsung Januari 2021
-
Manfaatkan Alam, Perawatan Lapangan Latih JIS Gunakan Tenaga Burung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!