Suara.com - Prosedur seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2021 dengan metode computer assisted test (CAT) di tengah kondisi pandemi Covid-19 telah dirilis secara resmi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut ini prosedur pelaksanaan CAT BKN saat pandemi yang perlu diketahui para peserta CPNS.
Prosedur ini secara legal tertuang dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 tanggal 17 Mei 2021.
Pedoman Umum Pelaksanaan CAT BKN
Pedoman pelaksanaan CAT BKN ini mencakup kebijakan umum, prosedur penyelenggaraan seleksi hingga langkah yang diterapkan bagi peserta rekrutmen ASN 2021 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tim pelaksana CAT BKN bersama Panitia Seleksi Instansi perlu mempersiapkan pedoman umum meliputi ketersediaan infrastruktur memadai bagi pelaksanaan seleksi CAT BKN, baik dari aspek spesifikasi teknis dan fasilitas standar proses di lokasi tes.
Aspek spesifikasi teknis berdasarkan Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 berisi Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN. Sementara aspek ketersediaan fasilitas standar prokes termasuk dengan membentuk Tim Kesehatan di masing-masing titik lokasi seleksi.
Pedoman Umum untuk Peserta CAT BKN
Berikut ini pedoman umum bagi setiap peserta seleksi yang termuat dalam surat edaran di atas:
- Peserta seleksi ujian dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kalender sebelum pelaksanaan seleksi dilakukan.
- Peserta seleksi tidak diperkenankan singgah di tempat lain selama perjalanan menuju ke lokasi seleksi.
- Setiap peserta seleksi wajib mengenakan masker yang menutupi hidung mulut hingga dagu. selain itu peserta diimbau menggunakan masker medis dan apabila menggunakan masker kain dianjurkan masker 3 lapis. Sebagai perlindungan tambahan direkomendasikan menggunakan pelindung wajah face shield bersama masker.
- Menjaga jarak minimal 1 m dengan orang lain, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan/atau menggunakan hand sanitizer.
- Membawa alat tulis pribadi
- Peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu lebih dari 37,3 derajat Celcius diberi tanda khusus dan mengikuti ujian di tempat terpisah dan diawasi oleh petugas yang wajib mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield).
- Peserta seleksi yang berasal dari wilayah berbeda dengan lokasi ujian, wajib mengikuti ketentuan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Pengantar peserta seleksi dilarang masuk dan menunggu di dalam area ujian agar menghindari kerumunan.
BKN tetap memastikan bahwa Live scoring CAT BKN akan ditayangkan secara langsung di media online streaming.
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan CPNS 2021: Golongan I hingga Eselon III
Harus dipastikan setiap titik lokasi ujian terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat.
Peserta dengan Suhu Tubuh Lebih dari 37,3° Celsius
Bagi peserta seleksi yang diukur suhu tubuhnya lebih dari 37, 3 derajat Celcius maka akan dilakukan pemeriksaan ulang paling banyak 2 kali dengan jarak waktu pemeriksaan 5 menit di tempat yang ditentukan di titik lokasi.
Jika hasil pemeriksaan ulang kedua peserta tetap memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celcius maka tim kesehatan melakukan pemeriksaan untuk mendapat rekomendasi layak tidaknya peserta mengikuti ujian.
Apabila peserta dinyatakan tidak direkomendasikan mengikuti ujian, maka peserta diberi kesempatan mengikuti seleksi pada sesi cadangan sesuai rekomendasi Tim Kesehatan dan jadwal yang telah ditetapkan BKN setelah Panitia Instansi berkoordinasi dengan BKN.
Selanjutnya, apabila peserta tidak mengikuti seleksi pada sisi cadangan maka dianggap gugur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global