Suara.com - Wisma Prima, penginapan di Taman Sari, Jakarta Barat yang digerebek Polda Metro Jaya terkait kasus prostitusi anak-anak ternyata sudah beroperasi selama lima tahun.
Penginapan yang berada di di Jalan Mangga Besar IV E, Kelurahan Taman Sari itu setiap malamnya banyak didatangi pengunjung yang merupakan gadis belia, khususnya pada malam Minggu.
Hal itu diungkapkan Sugianto, salah satu karyawan yang berkantor di dekat kawasan tersebut.
Dia mengaku tak heran lokasi itu di gerebek oleh kepolisian, sebab sudah lama praktik haram dengan melibatkan anak-anak beroperasi di sana.
"Itukan sudah berdiri sejak lama, masa baru sekarang ketangkapnya (ketahuan). Adalah sekitar 5 tahun," kata Sugianto saat ditemui Suara.com di sekitar lokasi, Senin (24/5/2021).
Dia pun menuturkan lokasi itu akan ramai didatangi pengunjung usai magrib hingga menjelang subuh.
"Biasanya ramai habis magrib sampai subuh, Aduh bukan rame lagi, di bawah umur 13 tahun, 15 tahun," ujarnya.
Diketahui, di sepanjang Jalan Taman Sari IV E banyak terdapat penginapan, namun dibanding tempat lainnya, hanya lokasi itu yang sering didatangi anak di bawah umur.
Oleh sebabnya, Sugianto mengakatakan penginapan itu dikenal sebagai hotel anak-anak.
Baca Juga: Hotel Reddoorz Ditutup Permanen, Tak Boleh Ada Usaha Apapun di Sana
"Kalau itukan hampir hotel anak-anak, jarang orang tua masuk ke sana," jelasnya.
"Tempatnya itu bebas, beda sama penginapan yang lain.
Usai digerebek, Wisma Prima yang diduga menjadi lokasi prostitusi anak resmi disegel polisi.
Pantauan Suara.com di lokasi, Senin siang, pintu masuk penginapan dipasangi garis polisi.
Kemudian bagian gagang pintunya dipasangi rantai besi melingkar dan pada kedua ujung disatukan menggunakan gembok. Terlihat tidak ada aktivitas di dalam penginapan. Hanya sesekali terdengar suara mesin pompa air yang berada di depan pintu masuk.
Di lobby yang menjadi tempat resepsionis masih terpampang tarif harga penginapan, yakni Rp 150 ribu untuk pembayaran cash alias tunai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting