Suara.com - Kasus seorang pria yang menjadi pelaku begal payudara tengah menjadi sorotan. Hal ini disebabkan karena ada orang yang masih menyepelekan hukum bagi pelaku begal payudara.
Kasus ini dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess pada Senin (24/5/2021). Hingga berita ini dibuat, cuitan kasus ini telah mendapatkan hampir 1,7 ribu tanda like dan banjir komentar warganet.
"Memang pada dasarnya kaum pria di Indonesia overdosis maskulinitas," cuit @tubirfess di Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (24/5/2021).
Akun ini membagikan sebuah tangkapan layar dari Insta Story salah seorang wanita. Wanita ini lantas menceritakan kejadian begal payudara yang disaksikannya di jalan.
Ia membagikan foto lelaki yang menjadi pelaku begal payudara. Nampak, tangan pria itu berdarah dan baju sobek diduga telah digebuki warga. Ia dikerumuni warga setempat.
Namun yang membuat miris, ada pengendara lewat yang justru menyepelekan aksi pelaku itu. Pengendara itu awalnya ikut berhenti dan bertanya pada kerumunan apa yang terjadi.
Ia melihat pelaku yang babak belur dan mengira ia adalah jambret. Tetapi setelah dijelaskan itu adalah pelaku begal payudara, pengendara itu malah menyepelekannya.
Menurutnya, sang pria yang hanya melakukan begal payudara bukan masalah. Ia hanya terkejut jika pelaku itu melakukan jambret.
"Sangat miris disaat kejadian sudah didepan mata. Ada pengendara berhenti bertanya ke saya: 'Kenapa itu mbak? Jambret?'. 'Begal payudara pak'. 'Oalah... cuma begal payudara, kirain dijambret," beber wanita yang menjadi saksi itu.
Baca Juga: Remas Dada Ibu-ibu saat Gowes di Kemayoran, Pelaku Ternyata Gampang Ereksi
Mendengar itu, sang wanita pun langsung membagikan momen kejadian itu di akunnya. Ia mengadakan survei dan bertanya kepada warganet hukuman apa yang pantas bagi pelaku begal payudara.
"Tindakan kejahatan pelecehan terhadap wanita??," tanyanya sambil membagikan survei.
Hasilnya, hanya 2 persen warganet yang menjawab biarkan saja. Sedangkan 98 persen lainnya menginginkan pelaku begal payudara wanita segera diproses hukum.
Melihat itu, sang wanita lantas memberikan sosialisasi kepada warganet mengenai pentingnya menindak tegas pelaku begal payudara yang meresahkan. Pasalnya, begal payudara merupakan bentuk pelecehan seksual yang meresahkan.
Wanita ini turut membagikan ekspresi pelaku yang justru bisa tertawa lebar meski sudah dihajar. Hal ini menunjukkan jika pelaku pelecehan seksual tidak normal dan membahayakan.
"Teman-teman, please kasus ini JANGAN dianggap 'CUMA'. Lihat ekspresi pelaku deh. Begal yang begini ini orangnya gak waras. Babak belur habis jatuh, terus digebukin. SENYUMNYA tuh lihat, senyum bahagia," pesannya.
Berita Terkait
-
Remas Dada Ibu-ibu saat Gowes di Kemayoran, Pelaku Ternyata Gampang Ereksi
-
Pelaku Begal Payudara Ibu-ibu di Kemayoran Ternyata Sudah Sering Beraksi
-
Kronologi Viral Pemobil Kejar Pemotor Diduga Begal Payudara di Kemayoran
-
Viral Pengemudi Mobil Kejar Pemotor Diduga Begal Payudara di Kemayoran
-
Bajak Akun IG Cewek, Pria Pembakar Alquran Dibekuk di Tanjung Duren Jakbar
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui