Suara.com - Beredar sebuah cerita viral tentang drama bertetangga di media sosial. Kisah ini menceritakan seorang warganet yang kesal dengan tetangganya yang merupakan tukan laundry.
Bukan tanpa sebab, warganet ini membongkar kebiasaan buruk tetangganya yang menjemur karpet hasil laundrynya sembarangan, yakni di lahan dan pagar miliknya.
Terlebih, sang tetangga tersebut tidak izin terlebih dahulu. Melalui akun Twitter @Seputartetangga pada hari Senin (24/5/2021), seorang warganet menceritakan lengkap pengalamannya.
Warganet yang tidak diketahui namanya ini mengaku memiliki tetangga tukang laundry yang tak memiliki pekarangan.
Oleh sebab itu, tetangga tersebut sering memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya untuk menjemur barang-barang besar tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Dia malahan njemurin di pagar rumah gue dengan seenaknya, udah kagak izin sama ibu gue, asal taro aja tu karpet di pagar rumah gue," kata dia.
Awalnya, warganet tersebut menyikapi hal itu dengan santai dan membiarkannya.
Namun, lama kelamaan ia dibuat emosi karena sang tetangga justru ngelunjak karena memakai lahan lainnya sehingga mengganggu aktivitas.
Lahan tersebut dipasangi tali oleh sang tetangga untuk menjemur karpet. Talinya digantung di samping kamar sang warganet ini dan ibunya.
Baca Juga: Kocak! Niat Dijemput Teman, Wanita Ini Nyaris Salah Masuk Mobil Orang
Rupanya, tali tersebut menghalangi akses jalan sehingga ia lepas sampai 3x.
"Gue kira awalnya satu hari tapi malah setiap hari, sialan. Dia juga bikin tali jemuran di space tanah kosong, masalahnya sebelah situ suka buat lewat motor dan talinya nyebrang gitu lo sampai jalan. Udah gitu talinya dipasang di kamar gue dan ibu," sambungnya.
Merasa tak nyaman, dia berusaha menegur si tetangga tukang laundry tersebut. Namun, ia justru semakin emosi.
"Ini udah ketiga kalinya, udah pernah ngomong sama orangnya, tapi tetap njemurin karpet di depan rumah dan pasang tali di kamar. Gue gak enak sama orang yang lewat," pungkasnya.
Ia kemudian mengaku sangat kesal. Terlebih lagi, tetangga laundry tersebut sudah berulah selama berbulan-bulan, ia pun hanya bisa curhat.
Curhat warganet soal tetangganya itupun mengundang reaksi warganet lain. Tak sedikit yang ikut dibuat jengkel membaca cerita tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Brutalnya Viral di Medsos, 7 Anggota Geng Motor Diburu Polisi
-
Heboh Video Mesum Oknum ASN, Penyebar Diburu Polisi
-
Kocak! Niat Dijemput Teman, Wanita Ini Nyaris Salah Masuk Mobil Orang
-
Viral Ketimpangan Hidup di Kota, Main di Kubangan vs Kolam Renang
-
Motif Asmara di Balik Video Viral Alquran Dibakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret