Suara.com - Usia tua bukan jadi penghalang bagi pria renta berinisial JS alis Jim (69) untuk melakukan aksi kejahatan. Jim bersama tiga rekannya yang sudah lanjut usia ditangkap polisi karena beberapa kali terlibat aksi pencurian terhadap sejumlah rumah mewah di Jakarta Barat.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Joko Dwi Harsono mengatakan satu dari empat orang tersangka kasus pencurian tersebut hingga kini masih buron.
"Tiga tersangka yang kami sudah tangkap, dari empat laporan polisi, dua di antaranya di wilayah hukum Polsek Kalideres, kemudian satu di wilayah Polsek Tanjung Duren. Sudah teridentifikasi empat orang, tiga sudah kami amankan. Satu masih dalam pengejaran," kata Joko Dwi dalam konferensi pers yang berlangsung di Lantai 2 Polres Metro Jakarta Barat, Selasa.
Joko menyebutkan inisial tersangka pertama JS alias Jim (69), tersangka kedua berinisial TL, dan tersangka ketiga berinisial J bin M (50). Ketiganya, menurut Joko, memiliki alamat tinggal di Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan tersangka keempat yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial B.
"Mereka dua orang sudah pernah masuk penjara dan ini unik, karena usia mereka di atas 50 tahun ya. Jadi mereka sudah senior dan ahli atau spesialis dalam pencurian rumah kosong," kata Joko.
Video rekaman kamera pengawas (CCTV) saat tersangka menyatroni rumah mewah yang ditinggal pergi oleh pemiliknya di kawasan Jelambar, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (21/5) menjadi viral di media sosial sehari setelahnya atau Sabtu (22/5).
Dari rekaman CCTV terlihat pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah dengan membawa linggis.
Pelaku kemudian masuk dan menggasak barang berharga yang ada di dalam rumah korban.
Baca Juga: Membongkar Modus Mucikari Rekrut Wanita Jadi Cewek Open BO di Jakarta Barat
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi mengatakan linggis yang terlihat dalam CCTV kemudian ditemukan dari tersangka yang ditangkap.
Linggis tersebut, kata Joko, diduga juga digunakan oleh tersangka untuk mengancam korban dengan kekerasan.
"Linggis ini juga digunakan untuk mengancam korban. Ini alat yang digunakan," kata Joko sembari menunjukkan sebuah linggis yang ditandai dengan tulisan 'barang bukti'.
Joko juga memperagakan adegan membuka linggis tersebut pada bagian tengah sehingga linggis terpisah menjadi dua bagian. Selain linggis, polisi juga menemukan helm dan jaket yang identik dengan yang digunakan pelaku dalam video CCTV yang beredar di media sosial.
Polisi juga menyita obeng dan tiga buah tongkat pendek terbuat besi dari tangan tersangka sebagai barang bukti.
Korban pencurian rumah merugi sebesar Rp 500 juta akibat pencurian tersebut. Hingga saat ini, total kerugian tersebut sudah dikonfirmasi oleh polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah