Suara.com - Banyak cara umat Buddha merayakan Waisak di berbagai negara. Tahun 2021, Hari Raya Waisak diperingati pada tanggal 26 Mei 2021. Pada hari itu umat Buddha merayakan hari kelahiran Buddha.
Hari Waisak jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Sebab, hari Waisak dihitung berdasarkan bulan purnama penuh pada kalender lunar kuno Vesakha (Waisak). Hari Raya Waisak juga menandakan sejumlah peristiwa penting, yakni kelahiran Gautama Buddha atau dikenal juga Siddharta Gautama, Siddharta mencapai Nirwana dan menjadi Buddha.
Buddha diyakini mencapai Nirwana di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya. Buddha Gautama atau Siddhartha Gautama kemudian membawa ajaran yang kemudian disebut sebagai agama Buddha. Momentum itu menjadi sebuah peringatan kelahiran guru spiritual yang begitu penting. Kemudian, Buddha Gautama wafat di Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM).
Hari Raya itu disebut Waisak karena jatuh pada bulan "Baisakh" atau "Vaisakha". Hari tersebut dijadikan hari keagamaan nasional di beberapa negara seperti Indonesia, India, Sri Lanka, Malaysia, Myanmar, Cina, Kamboja dan banyak negara Asia Selatan. Lantas bagaimana cara umat Buddha di berbagai belahan dunia merayakan Waisak? Berikut rangkuman informasinya dilansir dari berbagai sumber.
1. Kamboja
Pemeluk agama Buddha di Kamboja mengawali perayaan Waisak dengan menaikkan bendera Budha di atas kuil. Lalu bendera tersebut diarak oleh para biksu mengelilingi kota.
Umat Buddha juga mengadakan arak-arakan dengan membawa bunga lotus lilin dan dupa. Festival tersebut diakhiri dengan pembagian derma bagi para biksu.
2. Sri Lanka
Pada hari raya Waisak seluruh toko penjual minuman keras di Sri Lanka tutup. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati hari raya itu. Kuil-kuil juga dihiasi dengan bunga dan lampu-lampu. Umat Buddha juga mempersiapkan hidangan gratis bagi para biksu.
Baca Juga: Apa Arti 2565 BE di Hari Raya Waisak?
3. Jepang
Jumlah pemeluk agama Buddha di Jepang cukup besar. Hari raya Waisak dirayakan cukup meriah di negara ini.
Patung-patung Buddha di setiap kuil akan dihiasi dengan bunga lotus. Patung-patung tersebut juga dimandikan dengan teh mahal yang terbuat dari daun hydrangea.
4. India
Penganut ajaran Buddha di India akan berkumpul di kuil untuk mendengarkan khotbah. Mereka berpakaian serba putih dan melakukan diet vegetarian. Amalan tersebut ditandai dengan memakan kheer, sejenis puding beras yang menjadi simbol persembahan untuk Buddha.
5. Indonesia
Di Indonesia, Hari Waisak biasanya dirayakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Perayaan Hari Waisak ini biasanya diisi dengan kegiatan berdoa bersama lalu melepaskan lentera ke angkasa sebagai simbol perdamaian. Sebelumnya, lebih dulu diawali dengan kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.
Namun karena dunia masih dalam situasi pandemi covid-19, tentu saja perayaan Hari Raya Waisak akan berbeda. Perayaan akan lebih banyak dilakukan secara daring ataupun live streaming.
Nah, demikian kurang lebih cara umat Buddha merayakan Waisak di berbagai negara, mulai dari Kamboja hingga Indonesia.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel