Suara.com - Beredar narasi tubuh orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dapat memiliki daya magnetis dan bisa dikoneksikan ke Bluetooth.
Narasi ini dibagikan oleh pengguna Facebook dengan nama akun Rachy Rach. Dalam postingannya, ia membagikan video dengan disertai narasi yang menyatakan bahwa nenek dan ayahnya memiliki daya magnet setelah disuntik vaksin COVID-19.
Tidak hanya itu, ia juga mengklaim ayah dan ibunya bisa tersambung ke bluetooth setelah disuntik vaksin. Ia menyebut vaksin Covid-19 yang diterima keluarganya ada dua jenis, yakni vaksin AstraZeneca dan Pfizer.
Rachy menyertakan video untuk membuktikan klaimnya tersebut. Dalam videonya, ia memperlihatkan sebuah benda logam yang berhasil menempel pada lengan bekas suntikan vaksin. Ia juga menyertakan foto yang menunjukkan kode bluetooth yang ia percaya adalah kode dari orang tuanya.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Dad and nan are magnetic after their jabs, dad had AZ nan had Pfizer. Both had one jab in each arm. Mum isnt magnetic
Wtf have they injected into you guys for you to now be magnetic…. theres a bluetooth rumour too, I scanned my mum and dad and the bottom numbers on the photo came up, AC on dad and EC on mum
I’m sorry but this is insane"
(terjemahan)
"Ayah dan nenek mengandung magnet setelah suntikannya, Ayah disuntik AZ (vaksin AstraZeneca) dan nenek disuntik Pfizer. Keduanya memiliki bekas suntikan di lengan mereka. Ibu tidak meganetis.
Wtf sudahkah mereka menyuntikkan (vaksin) kepada kalian sehingga sekarang menjadi magnetis…. ini juga ada rumor tentang bluetooth. Jadi aku scan ibuku dan ayahku dan nomor yang tertera muncul, AC pada ayah dan EC pada ibu.
Maaf, tapi ini gila sekali"
Lantas benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Kecewa dengan Bima Arya, Habib Rizieq: Jangan Sakit Saya Dijadikan Panggung Politik
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, postingan Rachy itu dipastikan tidak benar. Rupanya, ia selama ini berusaha menyebarkan konspirasi soal vaksin COVID-19 yang mengandung materi berbahaya seperti magnet.
Secara tidak langsung, ia mendesak masyarakat untuk tidak melakukan vaksinasi. Narasi yang mirip sudah banyak beredar sebelumnya, dengan taktik yang berbeda. Contohnya, dikatakan vaksin COVID-19 mengandung microchip magnetik.
Para ahli juga telah membantah efek vaksinasi dapat membuat bada memiliki daya magnetis. Peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Dr. Thomas Hope pun menjelaskan mengenai bantahan itu.
Ia menerangkan bahwa vaksin Covid-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga PH. Sehingga tidak ada bahan apapun yang dapat berinteraksi dengan magnet.
Selain itu, otoritas kesehatan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada menegaskan bahwa tidak ada jenis vaksin Covid-19 yang memiliki bahan berbasis logam.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Bima Arya, Habib Rizieq: Jangan Sakit Saya Dijadikan Panggung Politik
-
Curhat MUA Dimaki Habis-habisan Keluarga Pengantin, Pernikahan Penuh Kompor
-
Meningkat Usai Lebaran, Kasus Covid-19 Mencapai Puncak di Pertengahan Juni
-
Parkir Sembarang, Tetangga Ngamuk Tempelkan Pesan Menohok di Kaca Mobil
-
Penumpang Pesawat Alami Situasi Mencekam Gegara Pakai Baju Hijau Lewati Pantai Selatan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang