Suara.com - Seorang balita baru saja diterima jadi anggota grup jenius paling bergengsi di dunia, Mensa. Kashe Quest, 2, dari Los Angeles, adalah anggota Amerika termuda di kelompok tersebut.
Saat ini ada lebih dari 50.000 anggota American Mensa. Menyadur CBS LA Senin (31/05) ia memiliki IQ 146 sementara rata-rata orang Amerika memiliki IQ sekitar 98, menurut worlddata.info.
Ibu Quest memperhatikan sejak awal bahwa putrinya memiliki ingatan yang sangat baik. Ia bahkan mampu mengidentifikasi 50 negara bagian berdasarkan bentuk dan lokasi.
Gadis yang juga belajar bahasa Spanyol ini bisa menamai semua elemen pada tabel periodik. "Dia selalu menunjukkan kepada kami, lebih dari segalanya," kata ayah Kashe, Devon pada CNN.
Gadis mungil ini juga disebut memiliki kecenderungan untuk menjelajahi sekitarnya dan selalu mengajukan pertanyaan 'Mengapa'.
"Jika dia tidak tahu sesuatu, dia ingin tahu apa itu dan bagaimana fungsinya, dan begitu dia mempelajarinya, dia menerapkannya."
Orangtua Kashe memutuskan untuk membawanya ke psikolog dan melakukan tes Mensa. Hasil, Kashe memiliki IQ 146. Untuk bergabung dengan Mensa, peserta harus mendapat skor sama atau di atas persentil 98 pada tes kecerdasan standar.
"Saya pikir takeaway terbesar dari kami adalah memastikan memberikan semua yang dia juga butuhkan, dalam hal perkembangan dan keingintahuan alami dan disposisi," kata ibunya.
"Dia masih dua tahun dan perlu bermain bersama anak-anak seusianya, dan tidak ada tekanan yang membuatnya jadi lebih tua dari yang dia butuhkan," kata ibunya.
Baca Juga: Lebih Penting daripada IQ, Ini Tanda Seseorang Punya EQ yang Rendah!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah