Suara.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menargetkan dana bantuan sosial (Bansos) yang dikumpulkan untuk pemulihan Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah terkena musibah dapat disalurkan pada bulan ini.
"Karena uangnya sudah ada kan, kita tidak boleh menunggu, kasian mereka," ujar Risma usai menerima bantuan dari Pelanggan Indihome di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Senin, (31/5/2021).
Risma merinci, sementara ini bantuan terus mengalir dari sejumlah pihak, di antaranya PT Sidomuncul, senilai Rp500 juta; PT Telkom, Rp550 juta; Media SCTV, sebesar Rp1 Miliar; dan Platform Kitabisa.com sebesar Rp4 Miliar.
"Termasuk bantuan yang dihimpun oleh Kompas Gramedia. Tapi Kompas masih dihitung, karena mereka tidak hanya dalam bentuk uang tapi juga buku," tutur Risma
Risma melanjutkan, sejumlah dana yang terkumpul tersebut rencananya akan diarhakan ke Kecamatan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste yang menjadi lokasi terdampak dengan total 20 rumah penduduk rusak.
Hal ini juga dikomunikasikan langsung dengan pemerintah setempat, khususnya Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David untuk membangun rumah warga yang rusak karena diterjang banjir bandang akibat Siklon Tropis Seroja.
"Kondisinya enggak layak. Nanti kita untuk (bantuan) temen-teman ini kita arahkan semua ke Kecamatan Wini," ujar dia.
Risma menyebutkan, dari hasil kalkulasi oleh tim, kebutuhan dana untuk satu unit rumah membutuhkan dana sekira Rp64 juta.
Namun demikian, Kementerian Sosial akan membangun kembali pemukiman penduduk ini agar bisa sejajar dengan jalan sehingga ketika terjadi hujan tidak tenggelam.
Baca Juga: Federal Oil Lakukan Gerakan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di NTT
"Kalau kita hitung per unit rumah tahan gempa Rp64 juta," ujarnya.
Selain bantuan fisik, Risma juga memastikan bahwa bantuan Kementerian Sosial akan melakukan pemberdayaan masyarakat di sana. Pasalnya, masyarakat saat ini sudah kehilangan mata pencaharian mereka.
"Kami akan memberikan bantuan ayam ternak kambing. Kemudian kami akan juga memberikan bantuan untuk menanam sayuran, alat pertanian juga buah-buahan sehingga mereka dapat akses untuk ekonominya pula," tutur Risma.
Diketahui, Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan meluapnya air kali atau sungai di beberapa lokasi yang tersebar pada 24 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara sehingga menyebabkan bencana angin, banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan abrasi pada awal April lalu.
Bencana banjir yang melanda dan menggenangi pemukiman penduduk, seperti sekolah, tempat ibadah, sarana kesehatan dan lahan pertanian masyarakat, akibat dari tingginya intensitas curah hujan dengan ketinggian air kurang lebih 100 cm berlangsung lama di seluruh wilayah Kabupaten TTU.
Juandi David merinci telah terjadi kerusakan di hampir seratus desa atau kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan di wilayahnya.
Berita Terkait
-
Kesal Diusir Saat Bertamu, Yonathan Curi Motor Pemilik Rumah
-
BMKG Sebar SMS Jawa - Bali Diguncang Gempa 8,5 SR 4 Juni 2021, Peringatan Tsunami
-
Ke Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Mensos: Tiap Orang Punya Kekurangan
-
Cek Langsung Dampak Bencana Siklon Seroja Mensos Siap Fasilitasi Kebutuhan Pemkab TTU
-
Mensos Serahkan Bantuan kepada 2 Ahli Waris Korban Bencana di NTT
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis