Suara.com - Wisatawan yang tengah berkunjung ke Danau Sunter 2 saat libur Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6/2021) terlihat abai terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Kawasan tersebut sejatinya merupakan ruang terbuka hijau yang mulai ditata sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada Februari 2018. Namun, pada masa libur kali ini, kawasan Danau Sunter 2 menjadi tempat wisata murah meriah bagi warga Jakarta Utara yang jenuh menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.
"Jenuh lama-lama di rumah, makanya ke sini," ujar warga Pademangan, Jakarta Utara, Iis, saat ditemui wartawan di kawasan Danau Sunter 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/6).
Ibu Rumah Tangga itu mengatakan fasilitas di Danau Sunter, seperti sepeda air berbentuk bebek dan perahu naga, menarik untuk anak-anak serta harga yang ditawarkan pengelola juga terjangkau yakni Rp 10.000 sampai Rp 20.000.
Senada, Irwan (38), warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat juga menyempatkan mengajak keluarganya untuk berwisata pada hari libur.
"Dagangnya libur dulu, mumpung libur makanya menyempatkan ke sini (Danau Sunter)," kata Irwan yang mengaku membawa istri beserta anak bontotnya saat ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa.
Bapak anak dua itu mengatakan tertarik berkunjung ke Danau Sunter karena tidak ada biaya masuknya alias gratis.
"Lumayan, gratis di sini enggak bayar," kata Irwan.
Pantauan ANTARA pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, warga yang berkunjung ke kawasan Ruang Terbuka Hijau yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Warga Tak Patuhi Aturan Saat Lebaran, Sultan Sesalkan Klaster Baru Bermunculan
Tampak pengunjung memadati area tribun tanpa menjaga jarak, meski di atas tempat duduk sudah terdapat tanda jaga jarak berbentuk silang warna merah.
Ada pengunjung yang memadati area tribun untuk menunggu giliran menaiki perahu naga tanpa menggunakan masker, ada pula yang menggelar tikar sambil menikmati sajian yang dibawa khusus dari rumah, tentunya juga tidak memakai masker.
Terdapat pos pengawasan di pojok utara dekat Gelanggang Olah Raga (Gelora) Sunter, pos tersebut diisi oleh sekitar tiga sampai lima orang petugas berpakaian Satuan Polisi Pamong Praja.
Namun, tidak terlihat adanya aktivitas berupa imbauan mematuhi Protokol Kesehatan yang dilakukan petugas tersebut hingga ANTARA beranjak dari lokasi Danau Sunter 2.
ANTARA mencoba menghubungi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Utara Yusuf Majid untuk meminta keterangan terkait pengawasan aparat di tempat keramaian usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang PPKM Mikro. Namun, yang bersangkutan belum memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!