Suara.com - Tak lama ketika bencana melanda Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kementerian Sosial (Kemensos) kesulitan mengirim bantuan, akibat cuaca dan koneksi internet yang belum pulih. Didorong keinginan agar bantuan cepat tesalur, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini akhirnya terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, yang menawarkan pertolongan, agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat diterima.
“Saat itu kemudian, adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan, kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti', ” kisah Risma, di Bandung, Rabu (2/6/2021).
Ia melanjutkan, bantuan ke Kabupaten Alor yang dikirim tersebut merupakan bantuan bencana, dan bukan Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu Kemensos memastikan, petugas yang terdapat dalam video yang telah tersebar di masyarakat merupakan pegawai Kemensos, yang tengah menjalankan tugasnya secara resmi.
Petugas Kemensos di Kabupaten Alor, Muhammad Alvian menyatakan, keberadaannya di Kabupaten Alor adalah untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi. Ia menyatakan, tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan.
“Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alvian, di Jakarta Rabu (2/6/2021).
Ia sedang menjalankan tugas resmi pada 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor, sampai 13 April. Alvian harus dua kali ke Alor untuk menjalankan tugasnya.
Bahkan pasca kejadian pun, Kemensos melakukan kunjungan dua kali ke Kabupaten Alor.
“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor yang terdampak bencana. Kami tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang tidak menyenangkan,” katanya.
“Kami menyadari betul bahwa tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa,” katanya.
Baca Juga: Hari Lansia Nasional, Kemensos Beri Penghargaan pada 5 Lansia Berprestasi
Terkait dengan video viral tersebut, Kemensos sudah mengklarifikasi dan memastikan, bahwa kedua pegawai Kemensos tersebut bekerja dengan baik, seusai dengan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor.
Kemensos mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi, khususnya dalam kondisi negara tengah bekerja untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana. Kemensos mengajak semua pihak terkait, terutama unsur-unsur penanganan bencana di daerah, untuk mempercepat upaya pemulihan bencana, dengan fokus pada tugas-tugas pelayanan tersebut dengan menghindari penyampaian informasi yang kurang relevan, membingungkan dan mengusik ketenangan masyarakat.
Terkait video viral tersebut, Kemensos memandang sebagai bentuk dinamika di lapangan. Kemensos menyerukan kepada semua pegawai yang bertugas di seluruh tanah air, untuk terus meningkatkan dedikasi, pengabdian dan loyalitas terhadap tugas melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Berita Terkait
-
Bupati Alor Marah, Mau Lempar Kursi Anak Buah Menteri Sosial Tri Rismaharini
-
Mensos Risma Targetkan Pemulihan NTT Karena Badai Siklon Tropis Seroja Dikerjakan Juni
-
Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila secara Virtual, Ini Pesan Mensos Risma untuk ASN
-
Kemensos Siap Dirikan Perpustakaan dengan Free WiFi di NTT
-
Mensos Risma Terjunkan Tim untuk Investigasi Laporan Beras Tak Kayak Konsumsi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!