Suara.com - Sebanyak 562.242 penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Indonesia mulai divaksinasi Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sakit mengatakan penyandang disabilitas dan ODGJ termasuk dalam kelompok rentan jika terpapar Covid-19.
"Ini pertama kali kita memberikan vaksin khusus ke ODGJ. Mereka umumnya komorbid-nya banyak, karena mereka tidak bisa menceritakan dengan terbuka apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu saya rasa bagus bisa mulai memberikan prioritas kepada orang yang dengan gangguan jiwa," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).
Budi menyebut jumlah tersebut masih bisa bertambah sesuai dengan pendataan yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Dukcapil untuk vaksinasi di Panti milik Kemensos serta pendataan bagi Kaum ODGJ terlantar yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selain itu, vaksinasi penyandang disabilitas dan ODGJ dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan/sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.
Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Kependidikan.
Vaksin yang digunakan tetap sama dengan gelombang satu dan dua, yakni menggunakan vaksin program pemerintah yang saat ini tersedia yaitu Vaksin Sinovac dan Vaksin AstraZeneca.
Budi mengajak semua komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta untuk membantu mobilisasi penyandang disabilitas dan ODGJ untuk mendaftarkan, dan mengatur transportasi ke tempat vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tingkat Kematian Malaysia Terbanyak ke-3 di ASEAN
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Tingkat Kematian Malaysia Terbanyak ke-3 di ASEAN
-
Sejumlah Klaster Covid-19 Bermunculan di Sleman, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan
-
38 Guru dan Karyawan Positif Covid-19, SMA di Pekalongan Lockdown
-
Ilmuwan Israel Temukan Hubungan Antara Vaksin Pfizer dengan Miokarditis
-
Pekerja Migran Asal Situbondo Terpapar Covid-19 Sepulang dari Malaysia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota