Suara.com - Ketua Badan Penenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan, Nasdem saat ini tengah intensif melakukan komunikasi dengan Partai Golkar. Terjalinnya komunikasi intensif itu dilandaskan atas persamaan kedua partai.
Pernyataan Saan mengenai intensnya komunikasi Nasdem-Golkar sebagai jawaban saat merespons pertanyaan terkait sinyal kedua partai itu yang akan berkoalisi untuk Pilpres 2024.
"Ya kita komunikasinya intensif dengan Golkar karena kita punya persamaan platform sampai ada sisi historisnya itu kita lakukan secara intensif," kata Saan di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (3/6/2021).
Saan berujar Nasdem dan Golkar bisa mengusung calon presiden apabila memang berkoalisi. Mengingat kedua partai itu bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Kendati berkolaisi dengan Golkar dirasa cukup, namun Nasdem juga membuka peluang dan terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain.
"Itu sudah lebih dari 20 persen dan komunikasi itu terus dilakukan secara intensif. Walaupun kita juga berkomunikasi dengan partai-partai lain utuk membangun koalisi agar dalam kontestasi presiden bisa memenuhi persyaratan," kata Saan.
Pendamping Airlangga
Partai Golkar membuka semua kemungkinan terkait keinginan mereka mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Mereka juga sedang mencari siapa tokoh yang dinilai tepat mendampingi Airlangga.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihakmya membuka segala kemungkinan untuk memasangkan Airlangga dengan tokoh-tokoh yang kekinian disebut masuk bursa kandidat calon presiden. Sebagaimana diketahui nama-nama kuat kandidat capres 2024 di antaranya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, hingga teranyar ialah Puan Maharani.
Baca Juga: Usung Ketum Nyapres 2024, Golkar Mulai Kaji Cawapres Pendamping Airlangga
"Saat ini segala kemungkinan semua nama kemudian semua kekuatan partai politik masih sedang kami kaji dan punya peluang yang sama," kata Doli di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (2/6/2021).
Meski membuka segala peluang, Doli menegaskan posisi Partai Golkar saat ini yang masi melakukan kajian. Kajian itu dilakukan termasuk perihal partai politik mana saja yang berpotensi diajak berkoalisi.
"Jadi sampai sejauh ini kita sudah mulai mengkaji kira-kira potensi mana saja yang memang mungkin bisa kita ajak bergabung, berkoalisi," kata Doli.
"Baik itu membangun koalisi sesama partai politik atau juga membangun kemungkinan untuk memasangkan pak Airlangga dengan tokoh-tokoh yang lain," tandasnya.
Solid Dukung Airlangga
Semua kader Partai Golkar solid mengusung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Usung Ketum Nyapres 2024, Golkar Mulai Kaji Cawapres Pendamping Airlangga
-
Ali Wongso: SOKSI Komit Dukung Airlangga Capres dan Ingatkan Golkar
-
Hadiri Rakorwil, Anies Bicara Kesiapan Nasdem Menyongsong Pemilu 2024
-
Popularitas Tinggi, Partai Nasdem Berpeluang Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
-
Elektabilitas Partai di Sumsel: PDIP dan Golkar Bersaing Ketat, Disusul Gerindra
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?