AT tersangka tindak asusila dan anak anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung mengaku bersedia untuk menikah dengan PU. AT menyampaikan hal tersebut menyambut keinginan keluarganya.
Kuasa Hukum Keluarga Ibnu Hajar Tanjung (IHT), Bambang Sunaryo menyatakan, dirinya telah menyampaikan rencana pihak keluarga ke AT. Hal tersebut, disambut baik oleh AT yang kini mendekam di sel tahanan.
AT juga mengaku menyayangi PU. Sehingga dia bersedia dinikahkan. Hal ini senada dengan pernyataan ayahnya yang merupakan Anggota DPRD Kota Bekasi IHT.
Alasannya, pernikahan dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghapus dosa. IHT berpandangan bahwa pasangan yang telah berhubungan intim harus menikah.
4. Ayah Korban Pemerkosaan Tolak Keinginan Pelaku Mau Nikahi Anaknya
D selaku ayah korban menolak keinginan pihak tersangka kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu untuk menikahi putrinya yang masih remaja. Dia keberatan karena itu melanggar undang-undang perkawinan.
"Dari undang-undang perkawinan sudah jelas (dilarang menikahi di bawah umur), saya ini enggak akan mau mengikuti pelanggaran dari undang-undang perkawinan negara kita," kataya kepada SuaraBekaci.id, Rabu (26/5/2021) malam.
D juga meragukan niat AT dan tidak ingin anaknya merasakan sakit jika hubungannya tidak bertahan lama. Apalagi, pernyataan AT saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota yang menyatakan dirinya tidak ada rasa sayang terhadap anaknya PU.
"Dari segi moral, anak saya sudah dirusak begitu biadabnya dia, kemudian akhlak dia dimana? Apa mungkin ke depannya bisa langgeng (jika menikah)," tegasnya.
Baca Juga: Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror
"Waktu press rilis sudah jelas tidak ada rasa sayang, tidak pernah mengatakan sayang, ternyata dia menjilat ludahnya sendiri," lanjutnya.
5. Ayah Korban Mengaku Mendapat Teror
D buka-bukaan mendapatkan teror dan intimidasi. Berbagai ancaman itu disebut hampir setiap hari diterima oleh dirinya dan sang anak yang menjadi korban.
"Memang perjalanan perjuangan proses ini penuh dengan tantangan yang berat dan berliku. Belum lagi teror, intimidasi, dan ancaman hampir setiap hari kami terima," ungkap D dalam chat WhatsApp itu yang beredar luas.
"Karena saya berpijak untuk terus proses hukum mencari keadilan dan menolak tawaran dari pelaku. Bagi saya gak ada kompromi untuk masalah ini. Saya ingin proses hukum terus berjalan. Tetapi lawan saya penuh dengan segala kekuatan. Terima kasih atas perhatiannya ya bang," lanjutnya.
Lebih lanjut D membeberkan ia sudah sampai harus pindah rumah karena mendapatkan banyak ancaman. Selain mengurus proses hukum, ia juga harus fokus untuk memulihkan trauma anaknya.
Berita Terkait
-
Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror
-
IJTI Desak Polisi Ungkap Pelaku Teror Wartawan di Sergai
-
Mahyeldi Minta Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar Diusut Tuntas
-
Anggota DPRD Bangkalan Tersangka Kasus Tembak Mati Warga Terancam Dipecat Partai
-
Mantan Anggota DPRD Otak Pelemparan Kepala Anjing ke Rumah Kasipenkum Kejati Riau
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral