Suara.com - Kasus pemerkosaan anak oleh anggota DPRD Kota Bekasi yang berinisial AT (21) tengah menjadi sorotan publik.
AT dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota karena diduga memperkosa pacarnya yang masih di bawah umur berinisial P (15).
Laporan dugaan tindakan asusila tersebut dilayangkan ibu P, LF (47) dengan nomor LP/971/J/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota. LF mengatakan, AT merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi. Pemuda tersebut telah berpacaran dengan anaknya selama sembilan bulan.
Berikut merupakan fakta-fakta mengenai kasus pemerkosaan anak anggota DPRD Kota Bekasi:
1. Korban Mengalami Kekerasan Fisik dan Seksual
LF mengungkap anaknya bercerita sering mendapat kekerasan dari AT. Anaknya bercerita mendapatkan pemukulan dengan ditampar AT. LF yang mendengar hal tersebut kemudian melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Pas itu dia pukulin anak saya berkali-kali ada sekitar 4 kali. Anak saya luka memar," katanya kepada SuaraBekaci.id, Rabu (14/4/2021).
Dalam proses membuat laporan dugaan tindakan kekerasan, anaknya kemudian mengaku kepada ibunya telah disetubuhi oleh AT.
"Iya pertama tindak kekerasan lalu pemaksaan untuk bersetubuh karena anak saya awalnya menolak tidak mau diajak berhubungan intim. Dipaksa untuk melakukan ya enggak lama begitu kejadian," ujar LF.
Baca Juga: Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror
2. Korban Terjangkit Penyakit Kelamin
Dampak dari kekerasan seksual, korban sampai mengalami penyakit kelamin hingga harus dioperasi. Ibu dari PU, LF mengatakan bahwa anaknya harus menjalani operasi diduga karena mengalami penyakit kelamin usai dipaksa bersetubuh.
Ia menyebut putrinya yang masih di bawah umur itu mengalami benjolan di area kelamin. Padahal, sebelumnya sang anak tidak memiliki penyakit kelamin.
"Anak saya harus dioperasi, di area kelamin ada benjolan," katanya kepada SuaraBekaci.id, Jumat (16/4/2021).
"Dulu enggak ada benjolan setelah persetubuhan terus timbul makanya harus dioperasi jalan satu-satunya," ungkapnya.
3. Tersangka Tawarkan Nikahi Korban Usai Lakukan Pemerkosaan
Berita Terkait
-
Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror
-
IJTI Desak Polisi Ungkap Pelaku Teror Wartawan di Sergai
-
Mahyeldi Minta Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar Diusut Tuntas
-
Anggota DPRD Bangkalan Tersangka Kasus Tembak Mati Warga Terancam Dipecat Partai
-
Mantan Anggota DPRD Otak Pelemparan Kepala Anjing ke Rumah Kasipenkum Kejati Riau
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?