Suara.com - Juru bicara Organisasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan tidak mengejar diplomasi dengan pemerintah Indonesia kecuali dimediasi oleh PBB.
“Kami TPNPB di bawah pimpinan Jenderal Goliath Tabuni menolak dialog [bipartit] dengan Jakarta,” kata Sambom, Menyadur Asia Pacific Report Kamis (03/06).
Ia mendesak pemerintah Indonesia untuk mengadakan negosiasi tripartit dengan pimpinan TPNPB-OPM Tabuni dan seluruh komponen gerakan pembebasan Papua yang selama ini menentang kekuasaan Jakarta.
“Kami tidak memiliki agenda untuk berdialog, tetapi agenda kami adalah negosiasi tripartit, yaitu negosiasi yang dimediasi oleh badan organisasi PBB,” katanya.
“Jadi dialog Jakarta-Papua tidak akan terwujud jika tidak ada aktor utama yang terlibat,” jelasnya.
Sebelumnya, TPNPB-OPM menetapkan Puncak Ilaga, Papua, sebagai medan pertempuran melawan pasukan gabungan TNI dan Polri. Wilayah ini dipilih karena jauh dari pemukiman warga sipil Papua.
Di sisi lain, TNI tidak mempermasalahkan penunjukan Puncak Ilaga sebagai medan pertempuran melawan OPM.
Namun, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Papua, Filep Wamafma, meminta pemerintah Indonesia untuk membuka komunikasi diplomatik dengan TPNPB-OPM untuk perang terbuka di Ilaga.
“Saya berharap ada diplomasi politik antara TNI, Polri dan OPM untuk mencapai solusi terbaik, untuk melindungi warga sipil,” kata Wamafma pada CNN Indonesia.
Baca Juga: Tolak Indonesia, OPM Bakar Bendera Merah Putih di Ndugama Papua
CNN telah berusaha menghubungi juru bicara Gabungan Komando Daerah III Kolonel Czi IGN Suriastawa dan Menkopolhukam Mahfud MD melalui pesan singkat dan telepon tentang tawaran mediasi dengan keterlibatan PBB.
Baik Suriastawa maupun Mahfud tidak memberikan tanggapan saat artikel ini diterbitkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar