Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis mengkritik Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait petugas verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak profesional. Sehingga ia menyebut kalau masalah data ganda penerima bantuan sosial tidak akan pernah selesai sampai kiamat.
Kritikan Iskan tersebut berlandaskan dari adanya 21 juta data ganda penerima bantuan sosial. Ia kemudian mengungkapkan kalau Komisi VIII sudah memberikan anggaran untuk perbaikan data bahkan sejak periode sebelumnya.
Dia bahkan mengungkit Kemensos yang bisa membangun Gedung Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Cawang, Jakarta Timur demi memperbaiki data.
"Bahkan punya kantor besar sekarang kan di Cawang itu sangat gagah sekali. Kita berharap data ini selesai," kata Iskan dalam rapat kerja di Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Rabu (3/6/2021).
Tetapi, masalah data ganda itu masih tetap saja terjadi di lapangan. Lantas, Iskan menyebut kalau salah satu penyebabnya masalah itu tidak selesai karena tidak ada petugas verifikasi yang profesional.
"Karena tidak ada verifikasi di bawah yang profesional. Kalau verifikasi selama ini ibu cerahkan ke Dinas Sosial 'ini bukan tugas saya, saya enggak ada uangnya'," tuturnya.
Iskan pun memberikan masukan kepada Risma supaya memilih petugas verifikasi yang terdidik, paham, mengerti visi Kemensos dan tidak berpihak kepada politik praktis.
Di sisi lain, Iskan juga menyebit meskipun ada 21 juta data ganda, tetapi Kemensos tetap melakukan penyaluran bantuan sosial. Bahkan dia mengemukakan, jika penyaluran bansos tersebut berlebih.
"Saya menemukan data ternyata banyak yang sudah disalurkan itu melebihi, bu. Nah, ini yang perlu kita dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Baca Juga: Cerita KPM Berjuang Hidup Sembari Menunggu BST yang Belum Cair
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Risma pun diminta untuk mengacak-acak sistem perbaikan data yang tidak kunjung menemukan titik terang.
"Jadi sekarang ini kalau data ini ibu, kalau dalam bahasa halusnya ndak dapat saya temukan, mungkin ibu acak-acak lah gitu, ya," katanya.
Sebagai masukan, Iskan berharap Risma dapat bisa membuat semacam kecerdasan sosial dalam sistem yang bisa melacak mana saja data ganda.
"Ini yang salah, ini yang apa, itu bisa dia lacak tapi itu tetap tidak menjadi tuntas selama belum ada verifikasi ke bawah."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!