Suara.com - Seorang pria di distrik Gadag, negara bagian Karnataka, India, keluar rumah saat lockdown dengan alasan akan pergi ke dokter hewan karena ayam peliharaannya mengalami sembelit.
Menyadur Hindustan Times, Kamis (3/6/2021) aksi pria tersebut terungkap setelah dicegat oleh polisi di pos pemeriksaan.
Saat dia diperiksa di pos polisi, pria tersebut membawa seekor ayam dan beralasan dia harus memeriksakan ayamnya ke dokter hewan karena sembelit.
Tapi dia dihentikan oleh polisi di pos pemeriksaan karena tidak berhasil meyakinkan polisi tentang alasannya yang membuat petugas geli.
Video aksi pria tersebut langsung beredar di media sosial India, salah satunya diposting oleh akun Twitter @Amitsen_TNIE.
"Polisi di Gadag tertawa terbahak-bahak setelah seorang pria mengklaim bahwa dia membawa ayam itu ke dokter hewan karena memiliki masalah sembelit. Namun polisi mengirimnya kembali ke rumah." tulisnya.
Di video tersebut, pria itu bahkan berdebat dengan polisi bahwa ayamnya perlu dirawat oleh dokter hewan mengingat kondisi kesehatannya.
Netizen tentu saja menganggap video itu lucu, tetapi ada juga yang benar-benar percaya bahwa pria itu tidak berbohong tentang kesehatan ayamnya.
"Tidak bisa menyalahkan orang tua yang malang ini. Dia tahu polisi bisa mengalahkannya. Polisi tidak perlu alasan untuk memukuli warga sipil, terutama selama penguncian ilegal," tulis seorang warganet.
Baca Juga: 38 Guru dan Karyawan Positif Covid-19, SMA di Pekalongan Lockdown
"Ini tidak lucu .. terlihat lucu dalam situasi lain .. dan mereka membiarkannya pergi ... pada akhirnya. Keren." timpal warganet lain.
Menurut Backyard Chicken Chatter, dikutip World Of Buzz, ayam yang akan bertelur sering mengalami masalah sembelit.
Tetapi sembelit dapat terjadi tanpa pengikatan telur juga. Jadi ada kemungkinan jika pria tersebut dia tidak berbohong.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan