Suara.com - Pesawat komersial Air France yang terbang dari N'Djamena, Chad ke Paris dikawal olah jet tempur karena menerima ancaman bom ketika sedang mengudara.
Menyadur Wion News Jumat (04/06) pilot melaporkan kepada kontrol lalu lintas udara bahwa ada ancaman bom di pesawat yang dikirim melalui radio.
Pihak berwenang Prancis kemudian mengerahkan jet tempur Rafale untuk memandu pesawat ke bandara Charles de Gaulle. Menurut menteri dalam negeri Prancis, Gerald Darmanin tidak ada alat peledak yang ditemukan.
Pesawat Air France AF865 diparkir dan digeledah saat petugas keamanan mengerumuni area tersebut.
Para penumpang diturunkan dan pada akhir intervensi, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di dalam pesawat Air France Ndjamena-Paris, kata menteri Prancis itu.
Kejadian unik seputar pesawat lainnya terjadi pada seorang penumpang wanita yang ingin terbang ke Belfast tapi malah 'terdampar' di Gibraltar karena salah naik pesawat.
Menyadur Metro Jumat (o4/06), penumpang bernama Gemma Cargin ini salah naik pesawat ketika ia pulang rutin untuk mengunjungi keluarganya di Banbridge, County Down.
Ketika lepas landas dari Bandara Manchester pada hari Minggu, dia mengharapkan penerbangan 40 menit ke Belfast International, kampung halamannya.
Tapi ketika bangun tidur seorang penumpang mengatakan pesawat akan mendarat dalam penerbangan yang lebih lama, 1 jam dan 15 menit. Ia langsung menyadari, kesalahan besar tengah terjadi.
Baca Juga: Ada Ancaman Bom, Taj Mahal Ditutup, 1000 Lebih Pengunjung Dipulangkan
Gemma mengatakan tampilan layar di gerbang boarding tak berfungsi, jadi dia tidak tahu kalau naik pesawat yang salah. Meskipun boarding pass-nya telah dipindai, tidak ada yang memperhatikan rute yang akan dia tempuh.
Untungnya selama penerbangan dia bisa mendapatkan layanan telepon untuk memberi kabar pada ibunya dan memberi tahu dia apa yang terjadi.
Jackpotnya adalah, pesawat yang ia tumpangi menuju kembali ke Manchester dan karena dia tidak meninggalkan pesawat, Gemma tidak perlu dikarantina kembali di Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM