Suara.com - Sebuah pabrik amunisi di Serbia meledak hingga membuat amunisi berjatuhan dari langit di negara tersebut dan membuat warga di sekitar tempat kejadian panik.
Menyadur Russian Today, Jumat (4/6/2021) penduduk kota Cacak di Serbia tengah dibangunkan oleh serangkaian ledakan pabrik lokal yang membuat amunisi untuk tank.
Ledakan tersebut berlangsung mulai sekitar pukul 01.30 waktu setempat dari sebuah pabrik bernama 'Sloboda' (Kebebasan).
Pabrik tersebut terletak di wilayah barat daya Kota Cacak, dilaporkan membuat beberapa warga setempat panik hingga keluar rumah mereka.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kobaran api menyala hingga membuat langit kota tersebut merah membara di malam hari.
"Jendela bergetar," tweet seorang wanita dari Cacak. Ia menyebutnya sebagai "bencana manusia dan lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Tidak ada informasi resmi yang tersedia mengenai tingkat kerusakan material atau korban dari ledakan pabrik amunisi tersebut.
Seorang koresponden untuk surat kabar Serbia Novosti merekam beberapa penduduk yang melarikan diri dari rumah mereka.
Ia melaporkan jika terdapat "bau busuk yang tak tertahankan" menyebar ke seluruh kota dan pecahan peluru berjatuhan dari langit.
Baca Juga: Kisah Wanita Jadi Buruh Pabrik usai Ditinggal Suami, Dulunya Istri Pejabat
Ambulans dan polisi yang segera datang ke tempat kejadian tidak dapat mendekati pabrik karena masalah keamanan.
Pabrik tersebut didirikan pada tahun 1948 dan sudah mempekerjakan lebih dari 2.000 pekerja. Pabrik itu mengkhususkan diri dalam produksi peluru tank dan artileri.
Beberapa jenis senjata anti-tank berpeluncur roket juga dibuat di pabrik itu.
Pabrik tersebut sempat menjadi sasaran bom berat selama kampanye NATO 1999 di Kosovo, tetapi telah dibangun kembali sejak itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah