Suara.com - Maskapai Belarusia dilarang terbang di atas wilayah udara Uni Eropa atau menggunakan bandaranya menyusul insiden 'pembajakan Ryanair' untuk menangkap seorang jurnalis.
Markas besar Uni Eropa, menyadur Euro News Sabtu (5/6/2021) mengatakan negara-negara anggotanya "diwajibkan untuk menolak izin operator Belarusia untuk mendarat, lepas landas atau terbang di atas wilayah mereka."
Maskapai nasional Belarusia Belavia menjalankan penerbangan yang menghubungkan Belarus dengan sekitar 20 bandara di Eropa termasuk Paris dan Berlin.
Sanksi ekonomi tersebut diumumkan oleh para pemimpin Uni Eropa tak lama setelah insiden yang menyebabkan Roman Protasevich ditangkap bulan lalu.
Isolasi internasional Belarusia semakin dalam sejak insiden 23 Mei, di mana pengendali penerbangan Belarusia memberi tahu awak Ryanair tentang adanya dugaan ancaman bom.
Pihak berwenang Belarusia juga menginstruksikan mereka untuk mendarat di Minsk, di mana jurnalis Roman Pratasevich ditarik dari pesawat oleh pihak berwenang.
Sanksi lebih lanjut yang menargetkan industri utama Belarusia akan dibahas pada KTT G7 minggu depan di Inggris.
Larangan terbang tersebut akan mulai berlaku pada Sabtu (5/6).
Protes Internasional
Baca Juga: Bangun Tidur di Pesawat, Wanita Ini Kaget Terdampar Ribuan Kilometer
Protes dari pihak internasional terus mengalir pasca insiden tersebut. Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) menangguhkan izin operasi maskapai nasional Belarusia, Belavia. CAA juga meminta semua maskapai Inggris agar menghindari wilayah udara Belarusia.
Simple Flying Selasa (25/05) melaporkan, tindakan tegas ini diambil sebagai kecaman Inggris atas insiden pesawat Ryanair yang mendarat darurat di bawah tekanan pemerintah Belarusia saat penangkapan aktivis oposisi.
Anggota parlemen Inggris dan Sekretaris Negara untuk Transportasi, Grant Shapps mengonfirmasi keputusan itu di Twitter, beberapa jam setelah airBaltic mengalihkan penerbangan dari Belarusia.
Menteri transportasi Lithuania Marius Skuodis juga mengatakan LOT dan Wizzair akan menghindari wilayah udara itu.
Penerbangan Austrian Airlines dari Wina ke Moskow juga memilih mengelilingi Belarus, tidak terbang langsung di atasnya.
Selain itu, setiap penerbangan yang menuju ke Lituania, dari mana pun asalnya, harus menghindari wilayah udara Belarusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat