Suara.com - Kebakaran hebat yang melanda empat RT di kawasan Gunung Bugis Kelurahan Baru Ulu Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Padahal sebelumnya, ramai perbincangan di kalangan warga yang mengembuskan isu jika kebakaran tersebut bukan karena korsleting listrik.
Dalam keterangannya, Kapolresta Balikpapan Kombes Turmudi mengatakan pihaknya belum menyimpulkan penyebab kebakaran yang menyebabkan satu warga tewas pada Sabtu (5/6/2021) malam.
“Kita jangan secepat itu menyimpulkan. Kalau mengarah ke yang bersangkuitan juga kita belum bisa mengambil keterangannya,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (07/05/2012).
Dia mengatakan, untuk menyimpulkan penyebab kebakaran harus berdasarkan informasi yang kuat dari saksi dan bukti yang kuat.
“Sampai saat ini kita belum mendapatkan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu laporan pemeriksaan kejiwaan anak korban dari pihak rumah sakit untuk kemudian baru akan dikembangkan dengan melakukan pemeriksaan.
“Apakah memang betul-betul depresi berat, baru nanti bisa kita kembangkan dari keterangan saksi,” ujarnya.
Tak hanya itu, Polresta Balikpapan juga tengah koordinasi untuk mendatangkan Pusat Laboratorium Forensik Polri (Puslabfor).
”Ini masih kita koordinasikan,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Kronologis Kebakaran Hebat di Gunung Bugis yang Tewaskan Satu Warga
Sebelumnya diberitakan, dugaan kebakaran hebat yang terjadi di Kawasan Gunung Bugis di RT 02, RT 03 dan RT 04 Baru Ulu Balikpapan akibat dibakar kini mulai ramai diperbincangkan warga. Banyak warga menduga, kebakaran yang menyebabkan satu orang tewas tersebut bukan karena korsleting listrik.
Ketua RT 2 Baru Ulu Hartono mengemukakan, kejadian kebakaran hebat tersebut bermula dari salah satu rumah warga yang berada di kawasan tersebut pada Sabtu (5/6/2021).
“Waktu itu, saya belum tahu kalau ada kebakaran. Posisi saya lagi merokok di luar rumah, belum lama masuk ke dalam rumah tiba-tiba istri saya bilang itu di depan orang ribut teriak-teriak,” ujar Hartono kepada Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Minggu (6/6/2021) sore.
Dia mengemukakan, saat itu dia dikejutkan dengan adanya api yang berasal dari rumah tersebut.
“Bukan bilang itu api. Pas saya keluar buka pintu, api. Jadi saya untuk memadamkan api itu bukan untuk ambil barang tapi memadamkan api, ” ceritanya.
Dia mengemukakan, awal api memang berasal dari rumah korban meninggal bernama Haruna. Bahkan penghuni rumah tersebut meninggal karena terperangkap api pada pukul 23.00 Wita pada Sabtu (5/6/2021). Dikemukakannya, saat api muncul di rumah Haruna anaknya juga teriak-teriak minta bapaknya keluar dari rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG