Suara.com - Beredar sebuah video memperlihatkan sejumlah petugas Satpol PP membubarkan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah, Senin (7/6/2021). Dalam video tersebut, terlihat petugas Satpol PP dibantu oleh pemadam kebakaran menyemprot disinfektan ke lapak PKL.
Berdasarkan unggahan itu, aksi tersebut dilakukan di sekitar Alun-alun Purwokerto, Jawa Tengah pada Sabtu (5/6/2021).
Para pedagang kaki lima dibubarkan sebagai upaya penertiban. Tampak pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan ke arah gerobak para pedagang.
"Personel dari Satuan Polisi Pamong Praja Banyumas diturunkan untuk membubarkan Pedagang Kaki Lima yang berada di sekitaran Alun-alun Purwokerto, Sabtu 5 Juni 2021," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Sementara itu, para petugas satpol PP terlihat hanya memandanginya.
Mereka tampak berada di tengah jalan sambil memantau proses penyemprotan disinfektan lapak PKL tersebut.
Dilihat dalam tayangan tersebut, tidak ada pedagang yang berada di lokasi kejadian.
Sebuah mobil pemadam juga diturunkan untuk membersihkan lokasi lapak PKL tersebut.
Baca Juga: Istri Hadiahi Suami PS5 Pakai Surat Perjanjian, Jika Melanggar Siap-siap Dilelang
"Pembubaran dibantu pula oleh pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas," tambahnya.
Video tersebut pun menuai polemik dari publik. Mereka merasa kasihan dengan para PKL yang kehilangan gerobaknya.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa aksi tersebut lantaran banyak pedagang yang melanggar aturan berjualan di sembarang tempat.
"Biasanya ini sudah kena tegur berapa kali tapi nggak mau dengar. Makanya diginiin biasanya sih," balas warganet.
"Miris ya, emang nggak bisa dikasi surat peringatan dulu gitu, dia kan dagang pake modal," ujar warganet.
"Mengganggu memang tapi nggak ada cara yang lebih manusiawi?" tanya warganet.
Berita Terkait
-
Istri Hadiahi Suami PS5 Pakai Surat Perjanjian, Jika Melanggar Siap-siap Dilelang
-
Ifan Seventeen Kecam Aksi Satpol PP di Pontianak Patahkan Gitar Pengamen
-
Viral Wanita Ini Bikin Baju Khusus Ibu yang Mau Vaksinasi Covid-19, Idenya Panen Pujian
-
Viral Satpol PP Rusak Gitar Ukulele Milik Pengamen Jalanan Demi Penertiban
-
Momen Kurir Tanya Alamat Rumah sama Bule, Penjelasannya Malah Bikin Bingung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!