Suara.com - Harta kekayaan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melesat pesat hingga Rp 10 miliar sejak masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Fakta ini tentunya memicu perhatian publik.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menteri Yaqut melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 11.158.093.639. Ia melaporkan total harta kekayaannya ke KPK pada 31 Maret 2021.
Jumlah tersebut rupanya meningkat pesat sejak Yaqut menjabat sebagai Menag. Sebelum masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, harta kekayaan Yaqut bahkan tidak sampai Rp 1 miliar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 936.396.000 yang dilaporkannya pada 19 Juni 2019 silam. Kala itu, ia masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Harta yang tidak sampai Rp 1 miliar itu terdiri dari satu bidang tanah, dua kendaraan, dan harta bergerak lainnya.
Namun sejak menjabat sebagai Menag, harta kekayaan pria yang kerap disapa Gus Yaqut ini meningkat hingga Rp 10 miliar.
Dilansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Menag Yaqut memiliki sekarang sudah memiliki enam bidang tanah yang ditaksir seharga Rp 9.320.500.000. Selain tanah, ia juga memiliki dua kendaraan.
Kedua kendaraan itu nilainya ditaksir mencapai Rp 1.270.000.000. Tingginya harga mobil itu ternyata karena tingginya ketertarikan Yaqut di bidang otomotif.
Pria berusia 46 tahun itu rela menghabiskan Rp 1,27 miliar untuk dua mobil, yakni Mazda CX-5 besutan 2015 dan Mercedes-Benz sedan keluaran 2018.
Baca Juga: Singgung Masa Jabatan Presiden 3 Periode, AHY: Jangan Gitu-gitu Banget kalau Mau Berkuasa
Sedangkan sisa hartanya digunakan untuk kas dan setara kas senilai Rp 646 juta. Lalu sebesar Rp 220.754.500 terdiri dari harta bergerak lainnya.
Tentunya fakta itu membuat publik bertanya-tanya apa sepak terjang Menag Yaqut sampai bisa mengumpulkan harta sebanyak itu dalam waktu singkat.
Sebelum menjadi Menag, Yaqut memang diketahui memiliki sejumlah jabatan strategis. Sepak terjangnya juga terungkap dari laman NU Online.
Yaqut mulai tertarik dengan politik sejak menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI). Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok sebagai salah seorang pendiri.
Pengalamannya terus berkembang hingga di usianya yang ke-30 tahun. Ia memutuskan terjun ke politik praktis dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rembang dari partai yang didirikan ayahnya bersama KH Abdurrahman Wahid, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Berita Terkait
-
Singgung Masa Jabatan Presiden 3 Periode, AHY: Jangan Gitu-gitu Banget kalau Mau Berkuasa
-
Maruf Amin Singgung Ceramah yang Diselipi Pembahasan Khilafah
-
Belum Direkomendasikan IDAI, Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Maksimal 2 Jam Sehari
-
Diteror Preman dan Mafia Tanah, Warga Punclut Minta Negara Turun Tangan
-
Kekayaan Yaqut Naik sampai Rp 10 Miliar usai Jabat Menag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota