Suara.com - Tim gabungan dari TNI, Polri, disebut telah melakukan sejumlah langkah pengendalian untuk mengatasi penularan kasus Covid-19 di wilayah Kudus dan Bangkalan. Dua wilayah tersebut diketahui tengah mengalami lonjakan kasus yang cukup besar setelah masa libur Lebaran.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tim gabungan telah melakukan pendampingan kepada Kepala Dinas Kesehatan dari masing-masing kabupaten di dua wilayah tersebut untuk mengoptimalkan motor penggerak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"PPKM ini adalah satu kunci untuk kita bisa menekan angka kasus positif. Di PPKM kita bisa melaksanakan tracing terhadap kontak erat dan setelah itu kita bisa mengetahui apakah positif ataukah tidak," ujar Hadi di Kantor Presiden, Jakarta Senin (7/6/2021).
"Termasuk di PPKM kita juga bisa meningkatkan angka kesembuhan masyarakat dan menekan angka kematian," Hadi menambahkan.
Dalam hal pendampingan kata Hadi, anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu di wilayah pelaksanaan PPKM berskala mikro di dua wilayah yang tengah mengalami lonjakan kasus tersebut.
Sejumlah pendampingan juga dikerahkan untuk pelaksanaan pemeriksaan PCR, di rumah-rumah sakit, dan penguatan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Kita melakukan pendampingan dan penguatan dalam rangka terus menjaga protokol kesehatan dengan terus mengingatkan untuk tetap mengenakan masker. Walau saya sudah divaksin, saya tetap menggunakan masker, termasuk menjaga jarak dan mencuci tangan," ucap Hadi.
Menurut Hadi, penggunaan masker merupakan bentuk kedisiplinan yang paling ringan yang dapat dilakukan masyarakat.
Tentunya hal tersebut kata Hadi, harus disertai dengan kedisiplinan untuk menjaga jarak dan mencuci tangan untuk hasil terbaik.
Baca Juga: Empat Kecamatan di Singkawang Zona Merah, Tjhai Chui Mie Perketat PPKM Mikro
Di kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan bahwa zona merah di Kudus terdapat di 60 desa.
Listyo menuturkan, di wilayah tersebut para personel TNI dan Polri nantinya akan diturunkan untuk mendampingi pembatasan ruang gerak masyarakat untuk meminimalisir penyebaran virus korona.
"Saat ini diturunkan kurang lebih empat kompi gabungan TNI-Polri untuk menjaga klaster Kudus dan kemudian mempersiapkan dan mendorong pemerintah daerah untuk menambah tempat-tempat isolasi mandiri rujukan sehingga klaster isolasi mandiri yang ada di rumah-rumah kita bisa geser karena kurang lebih ada 1.200," kata Listyo.
Listyo juga menjelaskan bahwa khusus di wilayah Bangkalan, pihaknya telah meningkatkan pelaksanaan PPKM berskala mikro di setidaknya tiga kecamatan.
"Aktivitas pemeriksaan dan pelacakan terus ditingkatkan untuk segera memberikan penanganan maksimal bagi warga yang kedapatan positif dari hasil pemeriksaan," katanya.
Berita Terkait
-
Empat Kecamatan di Singkawang Zona Merah, Tjhai Chui Mie Perketat PPKM Mikro
-
Asrama Haji Donohudan Diserbu Pasien Covid-19, Curhat Warga Sekitar: Ya Deg-degan mas
-
Atasi Lonjakan Covid-19 di Kudus, Gubernur Ganjar Kirim 120 Tenaga Medis
-
Delapan Daerah Masuk Zona Merah, Ganjar: Kalau Tidak Bisa, Segera Koordinasi dengan Kami
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung