Suara.com - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menegaskan pembatalan haji pada 2021 bukan dikarenakan ada masalah dalam sistem keuangannya.
Anggito mengatakan pembatalan haji dilakukan pemerintah murni karena faktor keselamatan dan kesehatan masyarakat yang hendak bertolak ke Tanah Suci.
"Tidak (benar) alasan utama pembatalan karena keuangan haji. (Alasannya) adalah kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji," kata Anggito dalam diskusi virtual bertajuk Dana Haji Aman, Senin (7/6/2021).
Adapun alasan pembatalan pemerintah tersebut sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Agama/KMA Nomor 660 Tahun 2021.
Kemudian Anggito juga menjawab adanya isu kalau keberangkatan haji tahun ini ditunda karena negara memiliki utang pembayaran pelayanan atau akomodasi di Arab Saudi. Lagi-lagi ia membantahnya.
Ia menerangkan kalau dalam laporan keuangan (LK) BPKH sampai dengan 2020, tidak ada catatan hutang dalam kewajiban BPKH kepada pihak penyedia jasa perhajian di Arab Saudi.
Supaya lebih transparan, Anggito pun mempersilahkan masyarakat untuk membuka laporan keuangan BPKH pada 2019 (sudah diaudit) dan 2020 (belum diaudit). Laporan itu bisa dilihat di situs resmi BPKH https://bpkh.go.id/category/publikasi/laporan-tahunan/.
"Jadi kalau bapak/ibu sekalian butuh data silakan buka website BPKH, coba dilihat dilaporan keuangan BPKH tidak ada catatan hutang dalam kewajiban BPKH kepada penyedia jasa perhajian di Arab Saudi."
Baca Juga: Gagal Pergi, Calhaj di Tangsel Boleh Tarik Dana Haji, Kemenag: Tapi Ada Konsekuensi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit