Suara.com - Insiden tabrakan kereta terjadi di Pakistan pada hari Senin (7/6/2021). Dilaporkan sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka dalam kecelakaan mengerikan itu.
Menyitat laman VOA Indonesia, Mohammad Usman Abdullah, seorang pejabat di distrik Ghotki, Provinsi Sindh menyebutkan, sedikitnya 40 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Menurut para pejabat, lebih dari 1.000 orang menumpangi kedua kereta itu.
Petugas penyelamat masih sibuk mengeluarkan penumpang yang terperangkap di dalam gerbong, khawatir jumlah korban tewas masih mungkin bertambah, kata Abdullah kepada wartawan setempat.
Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa terlalu dini untuk menyatakan apakah kecelakaan itu terjadi karena kesalahan teknik, kelalaian atau sabotase, tetapi semua aspek sedang diselidiki.
Muhammad Amin, seorang penumpang dan saksi mata mengatakan, kereta yang mengarah ke Punjab tergelincir dan kereta Sir Syed yang datang dari Punjab menabraknya. Tujuh hingga delapan gerbong hancur, banyak penumpang masih terperangkap dan penyelamatan dimulai 3 jam setelah tabrakan, katanya.
Pihak berwenang menyatakan Millat Express, kereta penumpang yang dioperasikan tiap hari oleh Pakistan Railways, tergelincir dan meluncur ke jalur Sir Syed Express yang datang mendekat di dekat Dharki, kota di distrik Ghotki.
Laporan media, Senin (7/6), pagi menyebutkan para petugas darurat mengalami kesulitan menyelamatkan orang-orang dari gerbong-gerbong kereta yang terbalik.
Abdullah mengatakan kepada Geo News bahwa operasi penyelamatan itu merupakan “tugas menantang” dan bahwa “akan perlu waktu” dalam menggunakan peralatan berat untuk mengeluarkan para penumpang yang masih terperangkap di dalam kereta.
Baca Juga: BRAAKK! Kereta Millat Express Tabrakan Adu Banteng dengan Kereta Lain, Puluhan Orang Tewas
PM Imran Khan menulis cuitan bahwa ia “terguncang oleh kecelakaan kereta api yang mengerikan” dan memerintahkan “investigasi menyeluruh terhadap masalah keselamatan rel kereta api.” Tentara dan pasukan paramiliter Pakistan berada di lokasi dan membantu upaya-upaya penyelamatan dan bantuan untuk warga sipil. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
BRAAKK! Kereta Millat Express Tabrakan Adu Banteng dengan Kereta Lain, Puluhan Orang Tewas
-
Dua Kereta Api di Pakistan Tabrakan, 33 Tewas dan Ratusan Penumpang Luka-luka
-
Tabrakan Kereta Api di Pakistan, 30 Orang Tewas
-
Pengantin Baru Mau Malam Pertama, Mempelai Wanita Jadi Korban Pemerkosaan
-
Sudah 10 Tahun Mualaf, Ibu Ini Malah Dihujat karena Pakai Gamis Khas Pakistan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat