Suara.com - Perempuan berinisial RM, korban dugaan pembunuhan di rumah kos di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, disebut warga sering didatangi oleh teman-teman prianya. Salah satu dari teman prianya itu diduga mantan suaminya.
Hal itu diungkapkan oleh Hadi, tetangga MR di rumah kosnya di Jalan Galunggung II Blok E 12 RT005 RW015 nomor 1, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Hadi menuturkan ada beberapa pria yang sering datang ke rumah kos MR. Biasanya berkunjung pada siang hari.
“Banyak laki-laki temanya dia,” kata Hadi saat ditemui Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Sebelumnya Hadi mengungkapkan kalau MR sempat bercerita terkait mantan suaminya yang masih mengunjunginya.
“Saya tanya ke dia, ‘emang suamimu datang ke sini?’ masih kata dia,” tutur Hadi.
Mesi demikian Hadi mengaku tidak mengenal wajah mantan suami MR, karena tidak pernah dikenalkan. Terlebih menurutnya ada beberapa teman pria MR yang sering datang berkunjung.
“Kadang-kadang ada lagi (yang berkunjung) gitu. Beda lagi,” ujar Hadi.
“Jadi saya nggak tahu yang mana mantan suaminya,” sambungnya.
Baca Juga: Sebelum Tewas Terbungkus Selimut di Indekos Cengkareng, RM Curhat soal Eks Suami
Kepada Hadi, MR mengaku telah bercerai sekitar satu tahun lalu. Dari pernikahan itu mereka memiliki dua orang anak.
Namun, kedua anak mereka dititipkan ke orang tua MR di Bogor, sehingga perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan ini tinggal seorang diri, sejak tiga bulan yang lalu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan, orang pertama yang menemukan MR dalam kondisi tak bernyawa adalah mantan suaminya, pada Minggu (6/6/2021) dini hari.
“Prosesnya cerai, (jadi) mantan suaminya (orang yang pertama kali menemukan),” kata Dwi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Dwi mengatakan proses penyelidikan masih berlangsung, dia menuturkan sejauh ini belum mengarah kepada terduga pelaku pembunuh RM.
“Belum (mengarah kepada terduga pelaku), masih banyak-banyak kemungkinan- kemungkinan,” ujar Dwi.
Berita Terkait
-
Kesaksian Tetangga Sebelum RM Tewas di Cengkareng: Pergi 2 Minggu-Warnai Rambut
-
Sebelum Tewas Terbungkus Selimut di Indekos Cengkareng, RM Curhat soal Eks Suami
-
Wanita Indekos di Cengkareng Tewas Terbungkus Seprai, RM Sempat Curhat Masalah Gaji
-
Pembunuh Wanita Paruh Baya di Ever Fresh Berhasil Diringkus Saat Akan Kabur Dari Batam
-
Pembunuh Dwi Farica Lestari di Home Stay Tukad Denpasar Terancam 15 Tahun Penjara
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong