Suara.com - Seorang pembeli mencurahkan kekesalannya saat membeli makanan melalui ojek online (ojol). Maksud hati ingin pesan ayam saus pedas, namun makanan yang diterimanya jauh dari ekspektasi.
Salah satu akun Twitter mengunggah foto tangkapan layar ayam saus pedas yang dipesan melalui ojol.
Makanan dengan nama 'Ayam Spicy Fire Hot Chickhen' tersebut dijual seharga Rp 12 ribu melalui mitra ojol.
"Ayam crispy dengan lelehan saus spicy pedan (bisa digeprek bisa utuh)" demikian keterangan makanan seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/6/2021).
Pada foto yang dipromosikan, tampak ayam tersebut berwarna kecoklatan dengan saus yang begitu banyak. Tampilannya terlihat begitu menggiurkan.
Namun, sayangnya ketika makanan tersebut dipesan dan sampai di tangan pembeli, penampakannya membuat syok.
Ayam tersebut tampak seperti gulungan tepung berwarna pucat. Ukurannya juga terbilang kecil.
Bahkan, saus pedas yang dijanjikan oleh penjualnya juga tampak begitu mengenaskan.
Saus tersebut berwarna oranye dan dibungkus dalam plastik berukuran kecil.
Baca Juga: Viral Ikan Rp 700 Juta Mati di Akuarium, Bikin Perasaan Warganet Campur Aduk
"Ingin berkata kasar," ujar si pembeli.
Penampakan ayam saus pedas yang tak sesuai ekspektasi itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Beragam komentar kocak langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.
"Tepungnya putih, itu digoreng apa direbus," ujar seorang warganet.
"Ini enggak sesuai ekspektasi banget banget banget dafuk!" ungkap warganet lain.
"Itu kayak ayam kentaki jajanan SD, inget banget mana harganya gopean," balas warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu