Suara.com - Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi masuk zona merah atau zona risiko tinggi penularan Covid-19.
"Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi zona merah Covid-19, Kabupaten Tebo yang sebelumnya zona merah turun ke zona oranye," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Selasa (15/6/2021).
Delapan kabupaten dan kota lainnya di daerah itu berada di zona oranye Covid-19 atau zona risiko sedang penularan Covid-19. Yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun, Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Tiga kabupaten dan kota tersebut meningkat dari zona oranye ke zona merah Covid-19 karena terjadi peningkatan terhadap warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir.
Pada hari ini terdapat 128 orang warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Diantaranya 45 orang di Kabupaten Muaro Jambi, 50 orang di Kota Jambi, 20 orang di Sarolangun dan 13 orang di Kabupaten Tebo.
Dengan demikian sudah terdapat 11.247 orang warga di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19 sejak terjadinya pandemi.
Dan 44 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu dinyatakan sembuh. Diantaranya 30 orang di Kota Jambi, sembilan orang di Kabupaten Tebo dan lima orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dengan tambahan pasien sembuh tersebut, total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu berjumlah 9.249 orang. Dan yang masih menjalani proses isolasi dan perawatan sebanyak 1.786 orang.
"Hari ini juga terdapat empat orang pasien Covid-19 asal Kota Jambi yang meninggal, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 212 orang," kata Johansyah.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Bandung Raya Siaga 1 COVID-19
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka